Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah terdapat perbedaan hasil belajar akuntansi dasar antara siswa yang belajar dengan menggunakan media Powtoon dengan siswa yang belajar dengan menggunakan media PowerPoint pada siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Sukoharjo.
Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental dengan desain non-equivalent control group design dalam bentuk pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Sukoharjo yang berjumlah 108 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling berupa purposive sampling. Sampel yang terpilih adalah kelas X Akuntansi 2 dan X Akuntansi 3 sebanyak 72 siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan dokumentasi dan tes untuk data hasil belajar akuntansi. Validitas data menggunakan rumus korelasi biseral. Analisis data menggunakan teknik analisis uji-t Independent Sample t-Test dan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas menggunakan uji Shapiro-Wilk dan uji homogenitas variansi menggunakan uji Levene Test dengan signifikansi 0,05 (5%).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar akuntansi dasar antara kelompok siswa yang dalam pembelajaran menggunakan media Powtoon dengan kelompok siswa yang dalam pembelajaran menggunakan media PowerPoint pada siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Sukoharjo (thitung > ttabel = 2,133 > 1,994). Kelompok siswa yang diberikan perlakuan media pembelajaran berbasis Powtoon memperoleh nilai rata-rata hasil belajar 75 lebih baik dibandingkan kelompok siswa yang dalam pembelajaran menggunakan media PowerPoint yaitu sebesar 69.
Kata kunci: Media Pembelajaran, Powtoon, Hasil Belajar Akuntansi