Abstrak


Praktek Produksi Pempek Ikan Kembung


Oleh :
Anindi Mega Erianti - H3114006 - Fak. Pertanian

INTISARI

Pempek  merupakan  makanan  khas  Palembang  yang  dibuat  dari  bahan baku ikan, berbentuk silinder yang diperoleh dari campuran daging ikan (kadar daging ikan tidak kurang dari 50%) dan pati atau tanpa penambahan bahan makanan yang diijinkan. Pempek merupakan makanan yang cukup populer di kalangan masyarakat. Pempek berbentuk sejenis gel yang bertekstur kenyal dan elastis. Bahan dasar pembuatan pempek adalah ikan kembung, tepung tapioka, tepung terigu, air, garam halus dan bumbu tambahan lain. Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk mengetahui proses pengolahan pempek ikan kembung, mengetahui formulasi terbaik, analisis kimia dan analisis ekonomi.

Komposisi pempek ikan kembung adalah F1 : Ikan Kembung 150 gram. F2 : Ikan Kembung 250 gram. F3: Ikan Kembung 200 gram. Berdasarkan hasil metode uji organoleptik diperoleh hasil formulasi yang paling disukai dari parameter rasa yaitu formulasi ikan kembung 150 gram, pada parameter aroma diperoleh  yang paling disukai  yaitu  formulasi  ikan  kembung 200  gram,  pada parameter warna diperoleh yang paling disukai yaitu ikan kembung 150 gram, pada parameter tekstur diperoleh yang paling disukai yaitu ikan kembung 150 gram, pada parameter overall diperoleh yang paling disukai yaitu ikan kembung

150  gram.  Berdasarkan  analisis  karakteristik  kimia  diperoleh  kadar  protein

1,007%. Kadar lemak 1,037%. Hasil analisis ekonomi pempek ikan kembung yaitu 2.400 kemasan/bulan dengan harga jual Rp.7.854/kemasan, kemudian memperoleh laba bersih Rp.3.203.837/bulan, BEP sebesar 1445 bungkus dengan BEP harga Rp.6.545, ROI sebelum pajak sebesar 19,99%, dan ROI setelah pajak sebesar 17,99%. POT sebesar 5 bulan, B/C Ratio sebesar 1,19?n sehingga dapat dinyatakan bahwa usaha ini layak untuk dilaksanakan