;

Abstrak


Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Kebakkramat Tahun Pelajaran 2018/ 2019


Oleh :
Ela Ulfiana - S851702012 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk: 1) mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa ditinjau dari gaya belajar visual, auditori, kinestetik, dan gabungan dari kedua gaya belajar pada materi segitiga di SMP Negeri 2 Kebakkramat; 2) mengetahui faktor  yang mempengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa pada materi segitiga kelas VII SMP Negeri 2 Kebakkramat.
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  kualitatif,  dengan  subjek  penelitian terdiri atas 10 siswa dari kelas VIII E SMP Negeri 2 Kebakkramat. Pemilihan subjek penelitian menggunakan purposive sampling. Subjek penelitian dipilih berdasarkan hasil tes angket gaya belajar. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode perekaman, observasi, tes, dan wawancara. Validasi data dilakukan dengan triangulasi metode, data valid dianalisis menurut Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kemampuan berpikir kritis matematika siswa ditinjau dari gaya belajar pada materi bangun datar kelas VII SMP Negeri 2 Kebakkramat, yaitu siswa gaya belajar visual memenuhi kemampuan berpikir kritis matematika untuk permasalahan luas dan keliling segitiga mencapai lebih dari sama dengan indikator 5 siswa tidak kesulitan dalam menentukan strategi yang harus digunakan untuk menyelesaikan soal. Siswa gaya belajar auditorial memenuhi kemampuan berpikir kritis matematika untuk permasalahan luas segitiga mencapai lebih dari sama dengan indikator 5 siswa tidak kesulitan dalam menentukan strategi yang harus digunakan untuk menyelesaikan soal dan permasalahan keliling segitiga mencapai kurang dari indikator  5  siswa  kesulitan  dalam  menentukan  strategi  yang  harus  digunakan untuk menyelesaikan soal. Siswa gaya belajar kinestetik memenuhi kemampuan berpikir kritis matematika untuk permasalahan luas dan keliling segitiga mencapai lebih  dari  sama  dengan  indikator  5  siswa  tidak  kesulitan  dalam  menentukan strategi  yang  harus  digunakan  untuk  menyelesaikan  soal.  Siswa  gaya  belajar visual-kinestetik memenuhi kemampuan berpikir kritis matematika untuk permasalahan luas dan keliling segitiga mencapai kurang dari indikator 5 siswa kesulitan dalam menentukan strategi yang harus digunakan untuk menyelesaikan soal. siswa gaya belajar   visual-auditorial memenuhi kemampuan berpikir kritis matematika untuk permasalahan luas segitiga mencapai lebih dari samadengan indikator 5 siswa tidak kesulitan dalam menentukan strategi yang harus digunakan untuk menyelesaikan soal dan permasalahan keliling segitiga mencapai kurang dari indikator 5 siswa kesulitan dalam menentukan strategi yang harus digunakan untuk  menyelesaikan  soal;  2)  faktor  yang  memengaruhi  kemampuan berpikir kritis  matematika  siswa  pada  materi  bangun  datar  kelas VII SMP Negeri 2 Kebakkramat, yaitu gaya belajar, siswa belum terbiasa menjumpai masalah yang memuat kemampuan berpikir kritis matematika, dan kurangnya mengembangkan kemampuan berpikir kritis matematika dalam penyampaian materi di kelas oleh guru.


Kata Kunci : kemampuan berpikir kritis matematika, gaya belajar, bangun datar