Abstrak
Pembangunan infrastruktur menuju tujuan prioritas, salah satu program pemerintah untuk merangsang iklim investasi di sektor pariwisata, Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Surakarta adalah bandara berstandar internasional, tetapi jika dibandingkan dengan fasilitas yang dimiliki oleh Singapore Changi Airport (SIN) khusus terminal 4, dapat dikatakan tertinggal dan perlu meningkatkan fasilitas pendukung untuk meningkatkan pelayanan.
Penelitian ini dimulai dengan pengamatan langsung di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Surakarta dan wawancara dengan sumber-sumber yang relevan yaitu dengan Airport Facilities Readiness & Enviroment bernama Mba Farah, Airport Operation Services and Hospitality bernama Bapak I Made Dwi Wahyu Bagia S, dan Staff Human Capital General and Affair Section bernama Bapak Ardiansjah untuk mengetahui kondisi yang ada. Kemudian dilakukan analisis data dengan metode deskriptif, yaitu menggambarkan, mendeskripsikan atau menggambarkan kondisi yang diteliti secara sistematis.
Hasil analisis fasilitas Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo telah memenuhi persyaratan sebagai Bandar Udara Internasional tetapi masih perlu meningkatkan fasilitas pokok yaitu pengembangan fasilitas bandara seperti Perpanjangan Runway 08 (400 mx 45 m) dan Apron (90 mx 135 m). Pembangunan fasilitas penunjang yaitu Stasiun Kereta Api Bandar Udara Adi Soemarmo, dengan tujuan untuk mendukung kemajuan pariwisata dan masuknya wisatawan asing yang bepergian ke wisata Jawa Tengah, dan untuk mempersingkat waktu perjalanan kembali ke negara wisatawan. Di samping itu mengurangi kepadatan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta dan Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Setelah melakukan analisis data, beberapa hal yang dapat dan perlu dikemukakan kembali sebagai kesimpulan hasil penelitian ini adalah Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta memiliki fasilitas airside dan landside yang sudah memenuhi standar Internasional. Untuk menunjang fasilitas Bandara Adi Soemarmo Surakarta melakukan pengembangan fasilitas seperti perluasan area Runway (400 M x 45 M), Apron (90 M x 135 M), dan pembangunan Stasiun Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta.
Kata Kunci : Peningkatan, Fasilitas, Bandar Udara, Pelayanan, Pengguna Jasa, Internasional
