ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh material micro combustor jenis stainless steel, dan quartz glass pada combustor bertingkat terhadap listrik yang dihasilkan serta mengetahui pengaruh dimensi combustor terhadap energi listrik yang dihasilkan. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen. Variabel yang digunakan yaitu variasi material dari combustor dan variasi dimensi dengan material yang digunakan yaitu stainless steel dan quartz glass. Dimensi yang digunakan berukuran 25mm x 15mm dan 20mm x 10mm dengan diameter 7 mm pada burned gas region dan 3 mm pada unburned gas region. Untuk mencapai stabilitas nyala api digunakan wire mesh stainless steel dengan ukuran 60/inch. Alat konversi energi yang digunakan yaitu TE (Thermoelectric) dengan spesifikasi TEC 12706. Bahan bakar yang digunakan pada pada penelitian ini menggunakan propana pada semua combustor baik variasi dimensi maupun pada variasi material. Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu menunjukkan bahwa combustor quartz glass dengan dimensi 20mm x 10mm memiliki temperatur rata-rata 243,48°C. Temperatur yang dihasilkan lebih tinggi dibandingkan dengan combustor lainnya. Combustor stainless steel dengan dimensi 25mm x 15mm menghasilkan energi listrik sebesar 1,124 volt. Voltase ini lebih besar dibandingkan combustor lainnya, disebabkan karena permukaan dari combustor yang memiliki dimensi lebih besar lebih merata temperatur yang diterima oleh TE (Thermoelectric).
Kata Kunci : Combustor, Dimensi, Material, Quartz Glass, Stainless Steel, TE (Thermoelectric), Energi Listrik
