Kegiatan bimbingan dan konseling klasikal yang efektif melalui media vcd/dvd siswa SMP Negeri 1 Patikraja tahun pelajaran 2007/2008

Oleh :
Nuri Widhia D.R. - S810207012 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1). Proses pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Klasikal yang efektif di sekolah. 2). Manfaat media VCD/DVD dalam pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Klasikal Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara mendalam, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan langkah-langkah reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk menjamin keabsahan data, peneliti menggunakan validitas triangulasi data yaitu membandingkan dengan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda serta triangulasi metode dengan tujuan untuk menentukan langkah yang mendukung kegiatan penelitian. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa kegiatan Bimbingan dan Konseling Klasikal yang efektif dapat dilakukan dengan bantuan media pembelajaran berupa VCD/DVD, kegiatan BK dilaksanakan dengan berkelompok yang menggunakan pimpinan kelompok sebagai pengelola kelompok didampingi guru pembimbing, serta adanya penjelasan tujuan yang terarah baik bidang kognitif, afektif dan psikomotorik sebelum kegiatan berlangsung. Manfaat yang dapat diperoleh melalui media ini adalah bahwa proses pembelajaran dapat lebih efektif, menarik dan variatif dengan diikuti oleh siswa dalam jumlah tertentu. Karena proses pembelajaran adalah proses transformatif ilmu pengetahuan dari media kepada siswa maka bila kegiatan ini menggunakan media yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan oleh guru akan diperoleh hasil pembelajaran yang optimal untuk siswa. Penggunaan media VCD/DVD sudah banyak dikenal baik oleh siswa maupun guru, kendalanya hanya dalam proses pembuatan CD itu sendiri yang memerlukan kemampuan guru untuk mengolah materi dan bentuk yang bervariasi agar informasi yang disampaikan benar-benar diperlukan oleh siswa dan menarik bila disajikan. Temuan penalitian ini berimplikasi pada sekolah untuk meningkatkan pengadaan media pembelajaran yang berkualitas sehingga mutu pendidikan sekolah akan lebih meningkat secara lebih baik.