ABSTRAK
Heri Sujatmoko. K5613036. PENGARUH LATIHAN SMASH MENGGUNAKAN NET BERTAHAP DAN NET TETAP TERHADAP HASIL KEMAMPUAN SMASH ATLET PUTRA USIA 10 - 14 TAHUN PB KUSUMA KLATEN TAHUN 2017. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Desember 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui pengaruh latihan modifikasi net bertahap dan net tetap terhadap kemampuan smash atlet putra kelompok umur
10 - 14 tahun pada PB Kusuma Klaten. (2) Mengetahui manakah yang lebih baik antara latihan smash dengan posis net bertahap dan net tetap terhadap hasil latihan smash atlet putra kelompok umur 10 - 14 tahun PB Kusuma Klaten.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan analisis uji t, dimana teknik pengumpulan data dengan melakukan kordinal pairing, dengan adanya pretest treatment sampai posttest. Kordinal pairing ini untuk mempermudah jalanya penelitian yang terdiri dari 24 atlet putra sample.
Hasil pengujian menunjukan perbedaan yang dilakukan pada data tes akhir antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh hasil Thitung sebesar 3,826 dengan nilai t-hitung sebesar 2,074. Nilai t-hitung > t-tabel. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan antara tes kelompok perlakuan net bertahap dan kelompok perlakuan net tetap. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan, ada perbedaan pengaruh antara metode latihan net bertahap dan net tetap terhadap peningkatan ketepatan smash dapat diterima kebenarannya. Berdasarkan hasil penghitungan persentase peningkatan ketepatan smash bulutangkis diketahui bahwa, kelompok net bertahap memiliki nilai persentasi smash bulutangkis sebesar 27,3 %. Sedangkan kelompok net tetap memiliki peningkatan ketepatan smash bulutangkis sebesar 13,3 %. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa, kelompok net bertahap memiliki persentase peningkatan ketepatan smash yang lebih besar dan lebih baik pengaruhnya dari pada kelompok net tetap.
Kesimpulan ada perbedaan kemampuan latihan smash menggunakan net bertahap dan net tetap pada atlet putra usia 10 – 14 tahun. Latihan net bertahap lebih baik dibandingkan dengan latihan net tetap terhadap hasil kemampuan smash pada atlet putra usia 10 – 14 tahun.
Kata kunci : Smash badminton, latihan net bertahap, latihan net tetap.
