;

Abstrak


Determinan Disabilitas Penyakit Kusta Di Rsud Kelet Provinsi Jawa Tengah


Oleh :
Umi Nadhiroh - S021602061 - Sekolah Pascasarjana


ABSTRAK

Latar Belakang: Penyakit kusta adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh
kuman Mycobacterium leprae. World Health Organization (WHO) melaporkan
jumlah kasus kusta baru secara global pada tahun 2015 sebesar 211.973 kasus dari 108
negara di seluruh dunia. Penderita penyakit kusta di Indonesia menempati urutan
ketiga setelah Negara India dan Brazil. Terdapat lebih dari 14.000 (8%) kasus baru
kusta dengan disabilitas. Penelitian ini untuk menganalisis determinan disabilitas
penyakit kusta dan nilai Years of Life with Disability (YLD) yang diakibatkan oleh
penyakit kusta pada pasien kusta di RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan
pendekatan kasus kontrol. Lokasi penelitian di RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
pada bulan Desember 2017 – Januari 2018. Sampel diambil secara fixed disease
sampling sebanyak 140 orang. Variabel dependen yaitu disabilitas kusta, nilai YLD.
Variabel independen yaitu umur, pendidikan, perawatan diri. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner dan pengolahan data menggunakan analisis jalur.
Hasil: Disabilitas penyakit kusta dipengaruhi oleh umur (b=1.41; CI95%= 0.38 hingga
2.43; p= 0.007), pendidikan melalui perawatan diri (b= 1.96; CI95%= 1.03 hingga
2.89; p< 0 xss=removed xss=removed>Beban penyakit akibat kusta dipengaruhi oleh disabilitas berdasarkan nilai YLD
(b=0.37; CI95%= 0.31 hingga 0.43; p< 0>Kesimpulan: Determinan disabilitas penyakit kusta adalah umur, tingkat pendidikan
dan perawatan diri. Disabilitas penyakit kusta meningkatkan nilai YLD. Umur yang
lebih tua meningkatkan risiko disabilitas. Pendidikan tinggi meningkatkan perawatan
diri. Perawatan diri baik menurunkan risiko disabilitas.


Kata Kunci: Penyakit Kusta, Disabilitas, YLD, Determinan