ABSTRAK
Latar Belakang: Pengasuhan anak disabilitas intelektual menimbulkan stresor biopsikososial bagi caregiver yang akan menimbulkan burden dan psikopatologi caregiver. Kurangnya pengetahuan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan coping mekanisme caregiver tidak adekuat dalam menghadapi stresor, sehingga memperberat burden dan psikopatologi caregiver. Pemberian psikoedukasi integrative model diharapkan merubah kognitif, afektif, dan behavior caregiver sehingga mekanisme coping caregiver menjadi adekuat dan menurunkan burden dan psikopatologi caregiver.
Tujuan: Menghasilkan modul psikoedukasi integrative model yang valid dan reliabel dan mengetahui lebih dalam bagaimana psikoedukasi integrative model dapat menurunkan burden (beban) dan psikopatologi caregiver (ibu) anak disabilitas intelektual.
Metode: Studi ini merupakan pre and post one group design, menggunakan modul psikoedukasi integrative model. Studi ini telah mendapatkan persetujuan dari komite etik rumah sakit.
Hasil: Menghasikan modul psikoedukasi integrative model yang valid dan reliabel. Didapatkan penurunan nilai burden dan psikopatologi yang bermakna antara pre psikoedukasi dn post psikoedukasi integrative model (nilai p<0>
Simpulan: psikoedukasi integrative model dapat menurunkan burden dan psikopatologi caregiver (ibu) anak disabilitas intelektual yang dilihat dari adanya penurunan nilai burden dan psikopatologi yang bermakna antara pre dan post psikoedukasi integrative model (nilai p<0>
Kata Kunci: psikoedukasi integrative model, burden, psikopatologi,caregiver, disabilitas intelektual
