Abstrak


Hubungan Iklim Kerja Panas dengan Status Hidrasi dan Tingkat Konsentrasi Kerja Bagian Produksi di PT Aneka Adhilogam Karya Klaten


Oleh :
Ariesca Devy Tejawati - R0215017 - Fak. Kedokteran

Abstrak

Latar Belakang: Suhu lingkungan yang tinggi dari proses produksi merangsang tubuh untuk berkeringat. Pengeluaran keringat yang banyak tanpa diimbangi dengan asupan cairan yang cukup akan berpengaruh pada status hidrasi seseorang. Lingkungan kerja yang panas juga merupakan faktor yang dapat menyebabkan menurunnya tingkat konsentrasi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan iklim kerja panas dengan status hidrasi dan tingkat konsentrasi kerja bagian produksi di PT Aneka Adhilogam Karya Klaten.

Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 55 pekerja bagian produksi PT Aneka Adhilogam Karya dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah  lembar Informed Consent, formulir kuesiner karakteristik subjek penelitian, alat ukur Heat Stress Area Monitor, Pot Urine, Alat Uryxxon Relax dari Laboratorium, dan Stroop Test Mini Cards. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi Spearman.

Hasil: Hasil pengolahan data menggunakan Uji Korelasi Spearman antara iklim kerja panas dengan status hidrasi didapatkan nilai.

Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara iklim kerja panas dengan status hidrasi pada pekerja bagian produksi di PT Aneka Adhilogam Karya Klaten. Terdapat hubungan yang signifikan antara iklim kerja panas dengan tingkat konsentrasi kerja pada pekerja bagian produksi di PT Aneka Adhilogam Karya Klaten.

Kata Kunci : Iklim Kerja Panas, Status Hidrasi, Tingkat Konsentrasi Kerja