;

Abstrak


Keefektifan model problem based learning (pbl) disertai metode dialog socrates ditinjau dari kemampuan analisis dan lokasi sekolah siswa kelas X (materi pencemaran lingkungan di sma Negeri 7 Surakarta dan SMA Negeri Kebakkramat)


Oleh :
Rajini - S831208067 - Fak. KIP

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan penerapan model PBL disertai metode Dialog Socrates ditinjau dari kemampuan analisis, dan lokasi sekolah siswa kelas X.

Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMAN 7 Surakarta dan SMAN Kebakkramat. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random sampling terdiri dari empat kelas yang terdiri dari kelas kontrol (X1 SMAN 7 Surakarta dan X4 SMAN Kebakkramat) menggunakan model PBL dan kelas eksperimen (X3 SMAN 7 Surakarta dan X5 SMAN Kebakkramat) menggunakan model PBL dengan metode Dialog Socrates. Pengumpulan data menggunakan 1) soal tes untuk mengambil data hasil belajar kognitif dan kemampuan analisis siswa; 2) lembar observasi untuk mengambil data hasil belajar afektif dan psikomotor; dan 3) lembar wawancara dan alat dokumentasi untuk memperoleh data pendukung. Uji hipotesis menggunakan Anava tiga jalan dengan desain faktorial 2x2x2 dengan mengunakan Software SPSS 18 for Windows.

Hasil penelitian menunjukkan: 1) Ada pengaruh antara model pembelajaran terhadap hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik siswa. Nilai rata-rata hasil belajar model PBL disertai metode Dialog Socrates lebih tinggi daripada model PBL dengan perbedaan nilai pada aspek kognitif = 8,79, afektif = 3,56 dan psikomotor = 3,53; 2) Ada pengaruh antara kemampuan analisis siswa terhadap hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor. Siswa dengan kemampuan analisis tinggi memiliki hasil belajar yang lebih tinggi daripada siswa dengan kemampuan analisis rendah dengan perbedaan nilai pada aspek kognitif = 11,01, afektif = 2,56 dan psikomotor = 2,56; 3) Ada pengaruh antara lokasi sekolah  terhadap hasil belajar kognitif siswa. Siswa dengan tengah kota memiliki hasil belajar kognitif yang lebih baik daripada siswa di sekolah pinggir kota dengan perbedaan nilai pada aspek kognitif = 3,00; 4) Ada interaksi antara model pembelajaran PBL, dan model PBL disertai metode Dialog Socrates dengan kemampuan analisis terhadap hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik siswa; 5) Ada interaksi antara model pembelajaran PBL dan model PBL disertai metode Dialog Socrates dengan lokasi sekolah terhadap hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik siswa; 6) Ada interaksi antara kemampuan analisis dengan lokasi sekolah terhadap hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik siswa; 7) Tidak ada interaksi antara model pembelajaran PBL dan model PBL disertai metode Dialog Socrates dengan kemampuan analisis dan lokasi sekolah terhadap hasil belajar kognitif, afektif, psikomotorik siswa Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan pembelajaran dengan model PBL disertai Dialog Socrates ditinjau dari kemampuan analisis dan lokasi sekolah efektif meningkatkan hasil belajar.

Kata kunci: kemampuan analisis, lokasi sekolah, metode dialog socrates, model PBL.