ABSTRAK
Meningkatnya trend budaya minum kopi di Indonesia memberikan peluang bagi produsen mendirikan kedai-kedai kopi di masyarakat. Banyak kedai kopi yang mendesain secara khusus dan memberikan menu minuman yang berkualitas untuk kepuasan pengunjung seperti di Banaran 9 Coffee and Tea, Colomadu Kabupaten Karanganyar. Pengambilan keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen didasari oleh faktor bauran pemasaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor bauran pemasaran yang dipertimbangkan konsumen serta variabel yang paling dipertimbangkan dalam pembelian produk minuman kopi di Banaran 9 Coffee and Tea, Colomadu Kabupaten Karanganyar.
Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif dan analitis. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling dengan jumlah responden 110 orang. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis faktor. Hasil analisis faktor menunjukkan persentase total varian 70,613% yang berarti penelitian ini mampu menjelaskan faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam keputusan pembelian minuman kopi di Banaran 9 Coffee and Tea, Colomadu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 22 variabel dan tercakup dari 7 faktor inti. Faktor tersebut berdasarkan prioritasnya adalah faktor produk 24,042%; faktor promosi 10,507%; faktor proses 9,913%; faktor orang 8,845%; faktor bukti fisik 6,576%; faktor tempat 5,815%; dan yang terakhir faktor harga 4,916%. Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa variabel yang paling dipertimbangkan konsumen dalam keputusan pembelian minuman kopi di Banaran 9 Coffee and Tea, Colomadu adalah variabel rasa dengan nilai factor loading 0,929. Saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya perlu mempertahankan kualitas rasa minuman kopi dengan standar penyajian yang sesuai, memaksimalkan promosi melalui media sosial, mempertahankan proses kecepatan dan ketanggapan dalam menyajikan minuman kopi dan pelayananm terhadap konsumen, desain interior dan eksterior bangunan menjadi ciri khas dengan menjaga karakteristik dan keunikan bangunan, serta harga selalu disesuaikan dengan varian menu minuman kopi yang tersedia dan memiliki daya saing harga dengan kedai kopi lain.
