;

Abstrak


Hubunganasupan Advanced Glycation end Products, Konsumsi Air Putih dan Paparan Sinar Lampu Selama Tidur dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja


Oleh :
Dittasari Putriana - S531508014 - Sekolah Pascasarjana

Dittasari Putriana. S531508014. 2018. HUBUNGAN ASUPAN ADVANCED GLYCATION END PRODUCTS, KONSUMSI AIR PUTIH DAN PAPARAN SINAR LAMPU SELAMA TIDUR DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA. TESIS. Pembimbing I : Dono Indarto, dr, M.Biotech.St, Ph.D. Pembimbing II : Dr. Adi Magna Patriadi Nuhriawangsa, S.Pt., M.P. Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.


ABSTRAK

Latar Belakang : Prevalensi obesitas pada anak-anak dan remaja di dunia terus meningkat. Makanan siap saji dapat meningkatkan asupanAdvanced Glycation End products (AGEs). Pada umumnya remaja lebih suka mengkonsumsi minuman manis daripada air putih. Paparan sinar lampu akan meningkat jika remaja menyalakan lampu saat tidur malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan asupan AGEs,  konsumsi  air  putih  dan  paparan  sinar  lampu  selama  tidur  dengan  kejadian obesitas pada remaja.

Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional yang mengikutsertakan 292 remaja dengan usia 15-18 tahun dari
7 Sekolah Menengah Atas (SMA) di kota Surakarta. Data asupan AGEs dan konsumsi air putih diperoleh menggunakan food recall 24 jam selama 3 hari tidak berurutan. Data paparan sinar lampu diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan dihitung menggunakan rumus daya lampu dibagi luas ruangan. Penentuan obesitas berdasarkan indeks massa tubuh menurut usia (IMT/U) dalam bentuk persentil. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square, Fisher’s exact dan regresi logistik ganda dengan p<0>

Hasil : Kejadian obesitas ditemukan pada 25,3?ri 292 remaja. Asupan AGEs tinggi ditemukan  pada  46%  remaja  obesitas.  Asupan  AGEs  tidak  berhubungan  dengan kejadian  obesitas  pada  remaja  (OR=1,06;  95%CI=0,62–1,80;  p=0,828).  Sebanyak
94,6% remaja obesitas mengkonsumsi air putih yang kurang. Konsumsi air putih tidak berhubungan dengan kejadian obesitas pada remaja (OR=1,20; 95%CI=0,38–3,77; p=1,000). Paparan sinar lampu selama tidur yang tinggi ditemukan pada 36,5% remaja obesitas. Paparan sinar lampu selama tidur tidak berhubungan dengan kejadian obesitas pada  remaja  (OR=1,27;  95%CI=0,73–2,20;  p=0,401).  Asupan  AGEs  (OR=0,98;
95%CI=0,56–1,70; p=0,942), konsumsi air putih (OR=0,87; 95%CI=0,26–2,88; p=0,816) dan paparan sinar lampu selama tidur (OR=1,72; 95%CI=0,72–4,09; p=0,223) tidak berhubungan dengan kejadian obesitas setelah dikontrol dengan riwayat keluarga obesitas, jenis kelamin, konsumsi minuman manis, kondisi lampu, durasi tidur, dan aktivitas fisik.

Kesimpulan : Asupan AGEs, konsumsi air putih dan paparan sinar lampu selama tidur tidak berhubungan dengan kejadian obesitas pada remaja.

 

Kata Kunci : Asupan AGEs, konsumsi air putih, paparan sinar lampu selama tidur, obesitas, remaja