Abstrak


Tinjauan Terhadap Model Program Penyiapan Guru Produktif SMK


Oleh :
Achyth Qadri Hayun Kusbandaya - K1510003 - Fak. KIP

ABSTRAK

Tujuan Penelitian ini adalah : (1) Mengetahui model program penyiapan guru produktif Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), (2) Mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing model program penyiapan guru produktif Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), (3) Mengetahui model program penyiapan guru produktif  Sekolah  Menengah  Kejuruan  (SMK)  dalam  pengembangan pembelajaran di Program Studi PTB.

Penelitian  ini  merupakan  penelitian  deskriptif  kualitatif.  Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan responden yang mengetahui program penyiapan guru produktif. Kedua, peneliti melakukan melakukan wawancara kepada responden secara tidak terstruktur dan melakukan pengamatan yang sesuai dengan fokus penelitian juga secara tidak terstruktur. Ketiga, melakukan validasi data dengan trianggulasi serta melakukan analisis data. Hasilnya berupa deskripsi tentang model program penyiapan guru produktif SMK, kelebihan dan kekurangan dari setiap model program penyiapan guru produktif SMK.

Berdasarkan hasil penelitian bahwa model program penyiapan guru produktif SMK diantaranya : (1) Program Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), (2) Program Tunjangan Ikatan Dinas (TID), (3) Program D III Guru Kejuruan Teknologi (GKT), (4) Program Guru Alih Fungsi, (5) Program Guru Tidak Tetap, (6) Program Pendidikan Profesi Guru SMK Produktif), (7) Program Sarjana Mengajar. Setiap model program penyiapan guru produktif memiliki alur berbeda- beda. Untuk model ikatan dinas, mahasiswa diberikan beasiswa. Selain model itu, menggunakan  biaya  sendiri.  Sedangkan  untuk  model  program  PPG  SMK Produktif dan Sarjana Mengajar memiliki masa pelaksanaan selama kurang lebih satu  tahun. Kelebihan model  program  penyiapan  guru  produktif adalah  untuk menjawab  memenuhi  dan  pemerataan  guru  produktif  SMK.  Kekurangannya adalah belum maksimalnya ilmu yang didapat dengan penerapan di lapangan, tidak adanya kesinambungan setelah program apakah langsung diangkat menjadi PNS.

Simpulan penelitian ini adalah model program penyiapan guru produktif SMK terdapat 7 macam, diantaranya : (1) Program Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), (2) Program Tunjangan Ikatan Dinas (TID), (3) Program D III Guru Kejuruan Teknologi (GKT), (4) Program Guru Alih Fungsi, (5) Program Guru Tidak Tetap, (6) Program Pendidikan Profesi Guru SMK Produktif), (7) Program Sarjana Mengajar. Melalui pengetahuan ini, Prodi PTB   dapat mengembangkan materi perkuliahan pada mata kuliah Landasan Keilmuan Pendidikan Teknik Kejuruan.

Kata kunci : Model Program Penyiapan Guru Produktif, Guru Produktif SMK, kelebihan dan kekurangan, Prodi PTB, Surakarta