Abstrak


Implikatur Percakapan sebagai Unsur Pengungkapan Humor dalam Komik Banyumasan Wis Gunane Rekasa Karya Cipto Pratomo (Suatu Kajian Pragmatik)


Oleh :
Arini Nuranisa - C0113010 - Fak. Ilmu Budaya

ABSTRAK

Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah pelanggaran prinsip kesantunan yang terdapat dalam komik Banyumasan Wis Gunane Rekasa karya Cipto Pratomo? (2) Bagaimanakah implikatur percakapan sebagai unsur pengungkap  humor dalam komik Banyumasan Wis Gunane Rekasa karya Cipto Pratomo? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan pelanggaran prinsip kesantunan yang terdapat dalam komik Banyumasan Wis Gunane Rekasa karya Cipto Pratomo, (2) Mendeskripsikan implikatur percakapan sebagai unsur pengungkap humor dalam komik Banyumasan Wis Gunane Rekasa karya Cipto Pratomo.

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah komik Banyumasan yang berjudul Wis Gunane Rekasa karya Cipto Pratomo. Data dalam penelitian ini adalah tuturan yang mengandung pelanggaran prinsip kesantunan dan implikatur percakapan beserta konteksnya yang mengandung humor yang terdapat dalam komik Banyumasan Wis Gunane Rekasa karya Cipto Pratomo. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dan metode catat. Metode analisis data yang digunakan adalah  metode padan dan metode kontekstual.

Berdasarkan analisis, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Pelanggaran terhadap  prinsip  kesantunan  yang  terdapat  dalam  Komik  Banyumasan  Wis Gunane Rekasa karya Cipto Pratomo adalah (a) pelanggaran maksim kearifan, (b) pelanggaran maksim kedermawanan, (c) pelanggaran maksim pujian, (d) pelanggaran maksim kerendahan hati, (e) pelanggaran maksim kesepakatan, (f) pelanggaran   maksim   simpati,   (2)   Implikatur  percakapan   sebagai   unsur pengungkap humor dalam Komik Banyumasan Wis Gunane Rekasa karya Cipto Pratomo adalah (a) implikatur memberitahu, (b) implikatur tidak setuju, (c) implikatur memancing amarah, (d) implikatur menyuruh, (e) implikatur berspekulasi, (f) implikatur menyombongkan diri, (g) implikatur menghina, (h) implikatur  meminta,  (i)  implikatur  mengharapkan  sesuatu,  (j)  implikatur mengejek, (k) implikatur mengancam, (l) implikatur bercanda, (m) implikatur menolak, (n) implikatur menutupi rasa malu, (o) implikatur menyumpahi.

Kata kunci: implikatur percakapan, pelanggaran prinsip kesantunan, komik, humor, pragmatik.