Abstrak


Konsep Cara Produksi Pangan yang Baik dan Benar Pada Pembuatan Kue Kecipir Di Ukm “Rahma Snack” Karanganyar Jawa Tengah


Oleh :
Devy Budi Utami - H3114023 - Fak. Pertanian

ABSTRAK

Kue kecipir adalah kue tradisional berbahan dasar tepung beras ketan, tepung tapioka, gula, garam, telur, margarin, air, minyak goreng yang kemudian dilakukan pemasakan dengan cara digoreng. Praktek Quality Controldi UKM “Rahma Snack” bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan kue kecipir, membuat konsep CPPB, dan mengetahui karakteristik mutu produk akhir kue kecipir. Data diperoleh dari observasi, wawancara dan studi pustaka. Pembuatan
kue kecipir melalui tahapan proses pengocokan, pengadukan, pencetakan, penggorengan, penirisan dan pengemasan.Pengendalian mutu dilakukan dengan pendekatan bahan baku, pendekatan proses dan pendekatan produk akhirkue kecipir. Perancangan konsep CPPB pada proses pembuatan kue kecipir ini dilakukan dengan menggunakan dasar peraturan BPOM RI Nomor HK.03.1.23.04.12 2006 tahun 2012 dan peraturan Mentri Kesehatan No. 23/Men.Kes/SK/I/1978 tentang Cara Produksi Pangan Yang Baik dan Benar (CPPB). Karakteristik mutu kue kecipir dilakukan dengan uji kadar air dengan hasil yaitu 3.939 % sedangkan pada SNI 01-2973-1992 maksimal 5 %, hasil uji kadar abu dengan hasil yaitu 0,414 % sedangkan pada SNI 01-2973-1992 maksimal 1,5%, hasil uji kadar lemak dengan hasil yaitu 51,060 % sedangkan pada SNI 01-2973-1992 minimal 9,5%, hasil uji kadar protein dengan hasil yaitu 0,815 % sedangkan pada SNI 01-2973-1992 maksimal 1%, dan hasil uji asam lemak bebas dengan hasil yaitu 2,177% sedangkan pada SNI 01-2973-1992 minimal 9%.

Kata Kunci : Proses Pembuatan Kue Kecipir, Pengendalian Mutu, CPPB