Abstrak


Studi Eksperimen Performa Micro Combustor Bertingkat Single Step Berbasis Material Stainless Steel Dan Quartz Glass Dengan Variasi Posisi Wire Mesh Terhadap Stabilitas Nyala Api


Oleh :
Yuda Pratama - K2514071 - Fak. KIP

Seiring perkembangan jaman yang semakin maju, maka kebutuhan manusia akan kebutuhan energi listrik juga semakin tinggi. Pergeseran pola hidup masyarakat sejalan dengan kemampuan ekonomi dan kemajuan teknologi menyebabkan tuntutan akan peralatan listrik yang praktis dan portabel juga meningkat.  Micro power generator adalah sebuah pembangkit energi berskala mikro yang memanfaatkan prinsip pembakaran pada ranah ukuran milimeter (mm). Micro Combustion merupakan bagian dari Micro power generator, pada micro combustion  menggunakan  bahan bakar yang berasal  dari hidrokarbon.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh posisi wire mesh dan pengaruh jenis material terhadap stabilitas nyala api dan temperatur pada single step micro combustor.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen. Variabel yang digunakan adalah perubahan posisi mesh yang berada antara unburned gas region dengan burned gas region yaitu (40mm, 20mm), (30mm, 20mm), dan (30mm, 10mm). Wire mesh yang berfungsi sebagai flame holder digunakan untuk meningkatkan stabilitas nyala api, yaitu ketika api stabil berada di dekat mesh. Eksperimen dilakukan dengan menggunakan material combustor yang terbuat dari stainless steel dan quartz glass untuk mendapatkan performa terbaik. Eksperimen dilakukan dengan menggunakan tabung combustor dengan ukuran diameter dalam
5 mm dengan ketebalan 1 mm pada unburned gas regionnya, sedangkan untuk bagian burned gas regionnya menggunakan tabung combustor dengan ukuran diameter dalam 7 mm dengan ketebalan 1,5 mm. bahan bakar yang digunakan adalah propana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi wire mesh pada single step micro combustor berpengaruh terhadap stabilitas nyala api dan temperatur dinding yang dihasilkan. Jenis material yang digunakan pada micro combustor berpengaruh terhadap stabilitas nyala api dan temperatur dinding yang dihasilkan micro combustor. Semakin tinggi konduktivitas termal dari material yang digunakan, maka semakin tinggi pula stabilitas dan temperatur dinding yang dihasilkan combustor. Combustor yang memiliki nyala api yang paling baik adalah combustor tipe C dengan posisi (30mm, 10mm).

Kata kunci: Micro Power Generator, Micro Combustor, Stabilitas Nyala Api,
Stainless Steel, Quartz Glass, Wire Mesh, Single Step Combustor