Abstrak
Latar Belakang : Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan salah satu penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh gerakan berulang pada jangka waktu yang lama yang menyebabkan tertekannya saraf median di pergelangan tangan sehingga menimbulkan terjadinya parastesia, mati rasa dan kelemahan otot ditangan. Salah satu penyebab munculnya CTS adalah gerakan berulang yang dilakukan lebih dari 10 kali permenit. PT. Rokok Gama merupakan industri pembuatan rokok kretek. Pada pekerjaan pelintingan rokok, pekerja mengalami gerakan berulang pada pergelangan tangan lebih dari 10 kali permenit. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gerakan berulang dengan keluhan carpal tunnel syndrome pada pekerja bagian pelintingan PT. Rokok Gama, Karanganyar.
Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Subjek penelitiannya adalah tenaga kerja wanita bagian pelintingan yang berjumlah 41 orang yang telah dikarakteristikkan dengan pengambilan usia responden dibawah 45 tahun, indeks masa tubuh normal, tidak hamil dan tidak memiliki riwayat penyakit degenerative, dengan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Uji statistik yang digunakan yaitu korelasi pearson.
Hasil : Hasil uji statistik hubungan gerakan berulang dengan keluhan carpal tunnel syndrome menunjukkan nilai p value = 0,000 dan korelasi r 0.907. Simpulan dari penelitian ini, ada hubungan sangat signifikan dan tingkat hubungan yang sangat kuat serta arah korelasi r positif.
Simpulan : Terdapat hubungan yang bermakna dan hubungan yang positif antara gerakan berulang dengan keluhan carpal tunnel syndrome.
Kata Kunci : Gerakan Berulang, Carpal Tunnel Syndrome