Abstrak


Forum pengembangan Kampoeng Batik Laweyan sebagai sumber modal sosial pelaku usaha batik (studi kasus di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta)


Oleh :
Rohima Raisfitfi Antika - K8414043 - Fak. KIP

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui (1) bagaimana strategi pemilik showroom dalam memperkuat modal sosial melalui FPKBL. (2) Bagaimana peran FPKBL dalam mengembangkan keberlangsungan usaha para pemilik showroom batik. Penelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian studi  kasus.  Teknik  pengumpulan  data berasal  dari  wawancara dan dokumentasi. Informan yang digunakan sebagai sumber data utama yaitu Ketua FPKBL dan pelaku usaha batik. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik uji validitas data yang digunakan berupa triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari tiga tahap yaitu: reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil  penelitian  menunjukan  (1)  penelitian  ini  telah  membuktikan  apa yang dikatakan Coleman, bahwa norma, arus informasi dan kewajiban serta harapan yang ada pada modal sosial, dapat digunakan untuk mengembangkan keberlangsungan usaha para pemilik showroom di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta. (2) Keberadaan FPKBL telah menjadi sumber modal sosial bagi pelaku usaha batik yaitu  pemilik showroom, karena  berperan sebagai wadah organisasi, sebagai  penyedia  informasi  sekaligus  sebagai  fasilitator  dalam  memperluas jaringan kerjasama untuk mengembangkan keberlangsungan usaha.

Kata   Kunci:   Keberlangsungan   usaha,   modal   sosial,   Kampoeng   Batik Laweyan