Abstrak
Latar Belakang: Pemetik daun teh yang bekerja di dataran tinggi berisiko mengalami dehidrasi karena ketidakcukupan asupan cairan akibat hilangnya rasa haus. Air tubuh hilang karena proses penguapan keringat, pernapasan, dan peningkatan urinasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi cairan dengan status hidrasi pemetik daun teh PT Rumpun Sari Kemuning.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional, bertempat di PT Rumpun Sari Kemuning dengan 61 subjek penelitian dipilih dengan quota sampling. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik subjek, konsumsi cairan, dan status hidrasi. Konsumsi cairan diukur dengan food recall 1x24 jam dan status hidrasi diketahui dengan pemeriksaan Berat Jenis Urine (BJU). Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Somers’d.
Hasil: Pada penelitian ini sebanyak 31.1% subjek mengonsumsi cairan
Simpulan: Terdapat hubungan antara konsumsi cairan dengan status hidrasi pemetik daun teh PT Rumpun Sari Kemuning.
Kata Kunci : konsumsi cairan, status hidrasi, pemetik daun teh
