Abstrak


Hubungan Tekanan Panas, Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja di Proyek Renovasi Stadion Manahan Solo


Oleh :
Dewi Nugraheni - R0215026 - Fak. Kedokteran

Abstrak

Latar Belakang : Tekanan panas yang berlebih akan mengakibatkan rasa letih dan kantuk, mengurangi kestabilan dan meningkatkan jumlah angka kesalahan kerja. Kelelahan kerja akan menurunkan kinerja dan menambah tingkat kesalahan kerja. Kelelahan kerja akan semakin meningkat apabila semakin lama pekerjaan dilakukan dengan tekanan panas tinggi dan tanpa adanya istirahat yang cukup. Hal ini dapat memicu beban tambahan pada sirkulasi darah sehingga akan mempengaruhi tekanan darah sistolik dan diastolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  hubungan  tekanan  panas  dan  tekanan darah  sistolik  dan  diastolik dengan kelelahan kerja.

Metode  :  Penelitian  ini  merupakan  penelitian  observasional  analitik,  dengan desain penelitian cross sectional. Responden diambil dari 40 pekerja di proyek renovasi stadion Manahan solo. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Uji hipotesis dilakukan dengan uji statistik non parametrik yaitu Uji korelasi Spearman.

Hasil : Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan nilai signifikansi tekanan panas terhadap kelelahan 0,008 dengan arah korelasi positif dan kekuatan korelasi sedang, nilai signifikansi tekanan darah sistolik dan diastolik terhadap kelelahan 0,490 dan 0,583.

Simpulan : Ada hubungan signifikan antara tekanan panas dengan kelelahan kerja dan  tidak ada hubungan signifikan antara tekanan darah sistolik dan diastolik dengan kelelahan kerja.

Kata Kunci : Tekanan Panas, Sistolik, Diastolik, Kelelahan