Abstrak


Penerapan integrasi model pembelajaran Project Based Learning dan Part-Whole untuk meningkatkan hasil belajar aktivitas ritmik materi pokok SKJ 2012 pada peserta didik kelas VII A SMP Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2016/2017


Oleh :
Bayu Sasongko Putro - K4613033 - Fak. KIP

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian  dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII A SMP Negeri 1 Kartasura yang berjumlah 34 peserta didik yang terdiri dari 10 peserta didik putra dan 24 peserta didik putri. Sumber data berasal dari guru dan peserta didik. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi atau arsip. Validitas data dalam menggunakan teknik trianggulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis deskripsi kualitatif .
Pembelajaran melalui penerapan integrasi model pembelajaran project based learning dan part-whole, dapat meningkatkan hasil belajar aktivitas ritmik materi pokok SKJ 2012 pada peserta didik kelas VII A SMP Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2016/2017. Dari hasil analisis yang diperoleh peningkatan yang signifikan dari pratindakan, siklus I dan siklus II. Berdasarkan data hasil observasi pratindakan, siklus I dan siklus II tiap indikator capaian dengan KKM 75 terjadi peningkatan sebagai berikut. Tingkat ketuntasan aspek psikomotor pada prasiklus adalah 47,05% atau 16 peserta didik yang tuntas, meningkat pada siklus I menjadi 82,35% atau 28 peserta didik yang tuntas dan meningkat pada siklus II menjadi 91,18% atau 31 peserta didik yang tuntas. Tingkat ketuntasan aspek afektif dari prasiklus sampai siklus II menggunakan penilain jurnal adalah 91,18% atau 31 peserta didik yang tuntas. Tingkat ketuntasan aspek kognitif pada prasiklus adalah 55,88% atau 19 peserta didik yang tuntas, meningkat pada siklus I menjadi 85,29% atau 29 peserta didik yang tuntas dan meningkat pada siklus II menjadi 91,18% atau 31 peserta didik yang tuntas. Tingkat ketuntasan hasil belajar yang diperoleh dari akumulasi aspek psikomotor, afektir dan kognitif adalah sebagai berikut, pada prasiklus tingkat ketuntasan adalah 47,05% atau 16 peserta didik yang tuntas, meningkat pada siklus I menjadi 85,29% atau 29 peserta didik yang tuntas dan meningkat pada siklus II menjadi 91,18% atau 31 peserta didik yang tuntas.
Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa melalui penerapan integrasi model pembelajaran project based learning dan part-whole dapat meningkatkan hasil belajar aktivitas ritmik materi pokok SKJ 2012. Pembelajaran pada prasiklus dirasa sangat kurang untuk jam pembelajarannya,sehingga peserta didik susah untuk menghafalkan gerakan SKJ 2012 akibatnya hasil belajar peserta didik rendah. Peningkatan terjadi pada siklus I. Hasil belajar peserta didik meningkat walaupun belum optimal. Pelaksanaan siklus II memberikan perubahan yang lebih baik sehingga bisa meningkatkan hasil belajar serta menciptakan suatu pembelajaran yang berkualitas.  
Simpulan penelitian ini adalah penerapan integrasi model pembelajaran project based learning dan part-whole dapat meningkatkan hasil belajar aktivitas ritmik materi pokok SKJ 2012 pada peserta didik kelas VII A SMP Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2016/2017