Abstrak


Pengaruh Penggunaan Model Project Based Learning Terintegrasi Science, Technology, Engineering & Mathematics (PJBL-STEM) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Surakarta pada Materi Larutan Asam Basa


Oleh :
Icha Dwi Pangestika - K3315027 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Project Based Learning terintegrasi Science, Technology, Engineering And Mathematics (PjBL-STEM) terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XI SMA Negeri 3 Surakarta pada materi larutan asam basa dan (2) mendeskripsikan pengaruh penggunaan model pembelajaran Project Based Learning terintegrasi Science, Technology, Engineering And Mathematics (PjBL-STEM) terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XI SMA Negeri 3 Surakarta pada materi larutan asam dan basa.
Populasi meliputi seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Surakarta, sedangkan sampel yang terpilih menggunakan teknik cluster random sampling adalah kelas XI MIPA 4 dan XI MIPA 5. Pada kelas XI MIPA 4 sebagai kelas kontrol diterapkan model pembelajaran berbasis proyek (PjBL), sedangkan XI MIPA 5 sebagai kelas eksperimen melaksanakan model PjBL-STEM. Jenis penelitian ini adalah quasi-experiment dengan desain pretest-posttest control group design. Data diperoleh dengan memberikan pretest dan posttest uraian materi asam. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif dianalisis dengan uji N-Gain ternormalisasi. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dilakukan dengan uji-t pihak kanan pada taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif penggunaan model PjBL-STEM terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi asam basa (thitung = 4,64 > ttabel = 1,67). Hasil uji N-Gain ternormalisasi menyimpulkan peningkatan kemampuan berpikir kratif siswa pada kelas PjBL-STEM masuk kategori tinggi (g = 0,70) sedangkan peningkatan kemampuan berfikir kreatif siswa pada kelas PjBL termasuk kategori sedang (g = 0,53). Model pembelajaran PjBLSTEM berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa disebabkan karena beberapa hal : (1) model PjBL-STEM mendorong siswa agar pandai mencipta dan merancang (inventif), (2) aktiviitas dan produktivitas pada pembelajaran tinggi, (3) menekankan pada aplikasi dari pengetahuan sains dan pemecahan masalah serta (4) PjBL-STEM memberikan ruang yang luas bagi siswa untuk berekspolasi dan berkolaborasi.
Kata Kunci : PjBL-STEM, berpikir kreatif, asam basa