Penelitian ini fokus pada pengembangan Magnetorheological Elastomers (MREs) dengan lateks pekat sebagai matriks. MREs dengan matriks karet alam padat sudah banyak digunakan akan tetapi penggunaan matriks lateks cair sebagai bahan MREs belum ditemui. Lateks yang digunakan merupakan lateks pekat dengan kadar karet kering 55-66?n sudah dicampur dengan zat kimia untuk proses vulkanisasi yaitu ZDEC, ZMBT, ZnO, KOH, Sulfur, dan IONOL. Fraksi persen massa CI Particle (wt%) terhadap lateks adalah perbandingan massa pencampuran CI particle dengan lateks yang dimulai dari 0-70%. Beberapa pengujian dilakukan untuk mendapatkan sifat mekanik material ini antara lain, massa jenis, tegangan tarik, perpanjangan putus,kekerasan, dan swelling dari material MREs dengan matriks lateks tersebut. Setelah dilakukan proses pengujian dapat dilihat langsung lateks murni memiliki massa jenis 0,94 gr/ dan terjadi peningkatan lebih dari 100% saat ditambahkan CI Particle sebanyak 40 wt%. Peningkatan jumlah CI Particle juga meningkatan nilai keras yang semula lateks murni bernilai keras nya 35 shore A meningkat 15 shore A saat ditambahkan CI Particle sebesar 70%. Lateks murni mendapatkan hasil tegangan putus sebesar 14,5 MPa dan perpanjangan putus mencapai 760%. Akan tetapi pada saat ditambahkan CIP 70 wt% tegangan putus menjadi turun dratis mencapai 2 MPa dan perpanjangan putus 610%. Hasil pengujian swelling menunjukkan bahwa lateks murni hanya mengalami penambahan volume sebanyak 167,94% kemudian menigkat hampir 100% saat ditambahkan CI Particle sebanyak 70% menjadi 305,97%.
Kata kunci : magnetorheological elastomers, lateks pekat,tegangan tarik, perpanjangan putus,kekerasan, dan swelling
