Abstrak


Kesejahteraan Abdi Dalem Punokawan Keraton Yogyakarta Pada Masa Pemerintahan Hamengku Buwono IX (Tahun 1940-1988)


Oleh :
Nurul Hidayah - C0513039 - Fak. Ilmu Budaya

ABSTRAK


Nurul Hidayah, C0513039, 2013. Kesejahteraan Abdi Dalem Punokawan Keraton Yogyakarta Pada Masa Pemerintahan Hamengku Buwono IX tahun 1940-1988, Skripsi Jurusan Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini membahas mengenai kehidupan ekonomi abdi dalem pada masa pemerintahan Hamengku Buwono. Penelitian ini menjelaskan mengenai motivasi masyarakat Yogyakarta menjadi abdi dalem Keraton Yogyakarta, Pengangkatan abdi dalem punokawan Keraton Yogyakarta dan Kebijakan Hamengku Buwono IX terhadap kesejahteraan abdi dalem punokawan Keraton Yogyakarta pada masa pemerintahan Hamengku Buwono IX.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan tahapan heuristik (teknik pengumpulan data) yang berupa arsip sezaman dari Widyabudaya Keraton Yogyakarta, surat kabar sezaman seperti Kedaulatan Rakyat, wawancara, atau buku-buku referensi. Tahap selanjutnya adalah kritik sumber yaitu tahap menganalisis keaslian dan kevalidan dari sumber yang digunakan baik sumber tertulis maupun sumber lisan. Tahap interpretasi adalah tahap menganalisis data yang diperoleh sehingga memperoleh fakta-fakta yang terjadi dalam suatu peristiwa. Tahap yang terakhir adalah tahap historiografi yang menyajikan fakta-fakta yang telah diperoleh dari sumber-sumber yang valid menjadi suatu penulisan sejarah. Pendekatan dari cabang-cabang ilmu lain juga sangat diperlukan dalam penelitian ini, terutama dalam menganalisis dari sisi sosial, ekonomi dan budaya.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan abdi dalam di Keraton Yogyakarta menjadi sangat penting, karena dengan adanya abdi dalem Keraton bisa menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Kesederhanaan abdi dalem Keraton Yogyakarta ditunjukkan dengan adanya pengabdian tanpa pamrih terhadap keraton tanpa mengharapkan imbalan dari Keraton. Kesimpulan dari penelitian ini adalah keadaan ekonomi masyarakat yogyakarta pada masa itu tidak membuat para abdi dalem terpuruk meskipun pada masa tersebut terjadi perubahan kebijakan-kebijakan yang diterapkan pemeritah sehingga mempengaruhi kehidupan abdi dalem Keraton Yogyakarta. Meskipun demikian Sultan Hamengku Buwono IX  tetap memperhatikan perekonomian abdi dalem dengan memberikan perhatian berupa berbagai tunjangan-tunjangan. Sehingga para abdi dalem tetap dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya.

Kata Kunci : Abdi dalem, Keraton Yogyakarta, Kesejahteraan, Perhatian