;

Abstrak


Faktor faktor yang mempengaruhi kedalaman sektor keuangan di negara-negara ASEAN 1998-2016


Oleh :
Ajeng Faizah Nijma Ilma - S421608012 - Sekolah Pascasarjana

Dalam mengukur apakah sistem keuangan, baik pada sektor perbankan dan  pasar  modal  telah  berfungsi  dengan  baik,  maka  perlu  dilihat  dan  diukur tingkat kedalaman sektor keuangan (financial deepening). Kedalaman sistem keuangan suatu negara akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena dapat mengalokasikan  dana  secara  efektif  ke  sektor-sektor  yang  potensial, meminimalkan  risiko  dengan  diversifikasi  produk  keuangan,  meningkatnya jumlah faktor produksi atau meningkatnya efisiensi dari penggunaan faktor produksi tersebut, dan meningkatnya tingkat investasi atau marginal produktifitas akumulasi modal dengan penggunaan yang semakin efisien. Kegiatan penelitian ini dimaksudkan sebagai dasar dalam penetapan kebijakan moneter ke depan dan juga sebagai upaya akselerasi kebijakan pemerintah yang terkait dengan perdagangan, nilai tukar, dan inflasi melalui research based policy. Disamping itu penelitian   ini   menjadi   sumber   informasi   untuk   didesiminasikan   kepada masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah variabel perdagangan yang terdiri dari total trade dan HHI (Herfindahl-Hirschman Index), ataukah  variabel  moneter  seperti  tingkat  bunga  (interest  rate),  nilai  tukar (exchange rate), inflasi yang signifikan mempengaruhi financial deepening atau kedalaman sektor keuangan pada 10 negara ASEAN  tahun 1998 hingga 2016.

Penelitian ini menggunakan regresi data panel random effects untuk menjawab pokok masalah yaitu bagaimanakah pengaruh variabel perdagangan, nilai tukar, inflasi, interest rate  dan HHI terhadap financial deepening di negara negara ASEAN baik secara parsial maupun serentak. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari World Bank tahun 1998-2016.   Penghitungan menggunakan aplikasi stata 13 untuk mempermudah penulis mendapatkan hasil yang valid.

Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh pada penelitian ini diketahui bahwa kelima variabel, variabel nilai tukar, inflasi, tingkat bunga, perdagangan dan  konsentrasi  pasar  HHI berpengaruh  sifnifikan  terhadap  kedalaman  sektor keuangan di ASEAN. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa variabel yang dominan mempengaruhi financial deepening adalah variabel perdagangan.

 

Keyword: kedalaman sektor keuangan, perdagangan, nilai tukar, inflasi, tingkat bunga, HHI, panel data, random effect