;

Abstrak


Pengaruh pemberian asi eksklusif, makanan pendamping asi, dan efek kontekstual posyandu terhadap kejadian anemia pada anak balita


Oleh :
Rokhayati - S021708033 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia yang berpeng- aruh buruk bagi tumbuh kembang anak, khususnya dari segi prestasi,  kualitas hi- dup, dan kinerja sebagai sumber daya manusia di masa mendatang. Berat lahir, pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI memiliki hubungan langsung dengan keja- dian anemia pada balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji faktor- faktor yang mempengaruhi anemia pada balita di Puskesmas Banguntapan II Bantul, Yogyakarta.
Subjek dan Metode: Studi cross sectional yang dilakukan di 25 posyandu wila- yah kerja Puskesmas Banguntapan II Bantul, Yogyakarta, Indonesia. Sampel 200 balita berusia 24–60 bulan yang dipilih dengan simple random sampling. Variabel dependen adalah anemia pada balita. Variabel independen adalah ASI eksklusif, MP-ASI, berat lahir, status gizi (BB/TB), pendidikan ibu, dan pekerjaan ibu. Data anemia diukur dengan Hb meter, data variabel lainnya dikumpulkan dengan kuesioner. Data dianalisis menggunakan regresi logistik ganda dengan pendekatan multilevel.
Hasil Penelitian: Risiko anemia pada balita diturunkan oleh ASI eksklusif (b=
–5.77; CI 95%= -11.30 hingga -0.24; p= 0.041), pemberian MP-ASI dengan tepat
(b= -12.24; CI 95%= -22.47 hingga -2.00, p= 0.019), berat lahir 2500–4000 g (b=
-5.04; CI 95%= -9.87 hingga 0.21; p= 0.040), status gizi yang baik (-2SD - +2SD) (b= –9.11; CI 95%= -17.99 hingga 0.23; p= 0,044), pendidikan ibu yang tinggi (b= -10.96; CI 95%=  -20.61 hingga 1.31; p=0,026), dan ibu yang bekerja di rumah (b= -5.98; CI 95%= -11.27 hingga -0.68; p=0.026). Strata posyandu menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kontekstual posyandu terhadap variasi kejadian anemia (ICC= 62.62%).
Kesimpulan: ASI eksklusif, MP-ASI yang tepat, berat lahir normal, status gizi baik, pendidikan ibu yang tinggi, dan ibu yang bekerja di rumah menurunkan risiko terjadinya anemia pada balita.

Kata kunci: Anemia, balita, ASI eksklusif, posyandu