Abstrak


Pengembangan model persediaan pemasok tunggal pembeli tunggal dengan mempertimbangkan pengembalian produk cacat, kesalahan inspeksi dan Consignment Stock


Oleh :
Zikri Haqqoni - I0314104 - Fak. Teknik

Penelitian ini mengembangkan model persediaan antara pemasok tunggal dan pembeli tunggal dengan mempertimbangkan pengembalian produk cacat, kesalahan inspeksi dan consignment stock. Inspeksi yang hanya dilakukan oleh pihak   pembeli   memungkinkan   terjadinya   kesalahan   akibat   human   error. Kesalahan inspeksi menyebabkan terjadinya kesalahan tipe I (produk baik dikategorikan produk cacat) dan kesalahan tipe II (produk cacat dikategorikan produk   baik).   Produk   cacat   yang   terinspeksi   oleh   pihak   pembeli   akan dikembalikan ke pihak pemasok. Begitu pula produk cacat yang lolos inspeksi ke konsumen   akhir   akan   dikembalikan   ke   pembeli   yang   kemudian   akan dikembalikan ke pemasok. Diasumsikan permintaan bergantung terhadap harga jual produk ke konsumen akhir. Selain itu diasumsikan shortage diperbolehkan.

Fungsi tujuan dari model adalah memaksimalkan total keuntungan gabungan pembeli dan pemasok, menentukan harga jual produk, menentukan frekuensi pengiriman, dan menentukan periode review. Contoh numerik diberikan sebagai ilustrasi dari model yang dikembangkan. Hasil analisis sensitivitas yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa perubahan konstanta permintaan I (a), konstanta permintaan II (b),  dan fraksi biaya simpan (fr) memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap total keuntungan gabungan baik pada model tanpa consignment stock dan model dengan consignment stock. Konstanta permintaan I (a) dan konstanta permintaan II (b) memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap total keuntungan gabungan dikarenakan dua parameter tersebut memberikan perubahan yang cukup signifikan terhadap permintaan. Sedangkan perubahan pada parameter probabilitaskesalahan tipe I (e1) dan probabilitas kesalahan  tipe II (e2) tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap total keuntungan gabungan