Abstrak
Penelitian ini betujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan keterampilan menulis narasi antara peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Talk Write dengan peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Example Non Example; (2) perbedaan keterampilan menulis narasi antara peserta didik yang memiliki motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah; (3) interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap keterampilan menulis narasi.
Penelitian ini merupakan kuantitatif eksperimental dengan factorial design 2x2. Populasi peserta didik kelas IV SD Negeri di Kecamatan Laweyan tahun ajaran 2018/2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Sampel yang terpilih adalah SD Negeri Kerten II dan SD Negeri Mangkuyudan. Teknik pegumpulan data keterampilan menulis dengan teknik tes berupa soal uraian sedangkan untuk motivasi belajar dengan teknik non tes berupa soal angket. Analisis Variansi Dua Jalan digunakan sebagai teknik analisis data dengan tingkat signifikasi 0,05.
Berdasarkan hasil penelitian, tampak bahwa (1) ada perbedaan keterampilan menulis narasi antara peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Talk Write dengan peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Example Non Example dengan FA = 6,259;(2) ada perbedaan keterampilan menulis narasi antara peserta didik yang memiliki motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah dengan FB = 35,688; (3) tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap keterampilan menulis narasi yang ditunjukkan dengan FAB = 0,628. Tidak adanya interaksi disebabkan oleh banyak faktor diantaranya sampel yang kurang representative, bentuk soal berupa uraian sehingga penilaian cenderung subjektif, serta pelaksanaan yang terbatas dan kurang intensif.
Kata Kunci : think talk write, example non example, motivasi belajar, keterampilan menulis karangan narasi