Abstrak


Pengujian Pola Defisit Kembardi ASEAN : Pendekatan Kausalitas Granger


Oleh :
Fariz Alwan - F0115031 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji keberadaan fenomena defisit kembar di negara-negara ASEAN. Fenomena ini terjadi karena defisit anggaran pemerintah dan defisit transaksi berjalan terjadi secara bersamaan. Menurut pandangan konvensional, ketika defisit anggaran pemerintah terjadi, tingkat bunga domestik akan naik dan akhirnya nilai tukar akan naik. Nilai tukar yang terapresiasi berarti harga produk yang diekspor akan lebih tinggi relatif terhadap harga produk yang diimpor, sehingga defisit transaksi berjalan akan semakin buruk. Sementara pandangan Ricardian Equivalence Hypothesis menyatakan bahwa kenaikan defisit anggaran pemerintah akibat pemotongan pajak, tidak akan mempengaruhi posisi defisit transaksi berjalan.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dari neraca berjalan (sebagai persentase dari PDB nominal) dan anggaran pemerintah (sebagai persentase dari PDB nominal) dengan periode triwulan 2000-2018. Analisis penelitian ini menggunakan kausalitas granger untuk menunjukkan pola defisit kembar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kausalitas berjalan dari giro ke anggaran pemerintah (current account targeting) terjadi di Indonesia, Laos, dan Filipina. Sementara kausalitas berjalan di kedua arah terjadi di Singapura dan Brunei. Sementara Kamboja, Thailand, dan Vietnam mendukung Ricardian Equivalence Hypothesis. Defisit kembar itu sendiri tidak terjadi dalam kasus negara-negara ASEAN selama rentang waktu 2000-2018.
Kata Kunci : twin deficits, current account, government budget,  granger causality