ABSTRAK
Salah satu sumber pigmen alami dapat diperoleh dari tanaman bunga telang yang menghasilkan pigmen warna biru. Pigmen biru ini berasal dari senyawa antosianin. Proses ekstraksi yang umum digunakan untuk mengekstrak antosianin biasanya menggunakan ekstraksi konvensional yang memiliki beberapa kekurangan, sehingga diperlukan penelitian tentang ekstraksi yang lebih optimal yaitu dengan menggunakan bantuan gelombang mikro (Microwave Assisted Extraction/ MAE). Ekstraksi MAE merupakan ekstraksi yang memanfaatkan radiasi gelombang mikro untuk memanaskan pelarut secara cepat dan efisien. Penggunaan pelarut yang sesuai diperlukan untuk mengoptimalkan hasil senyawa yang terekstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi pelarut dan waktu ekstraksi menggunakan metode MAE terhadap karakteristik fisikokimia dan senyawa fitokimia kualitatif yang terdapat pada ekstrak bunga telang. Desain penelitian ini adalah menggunakan Rancangan Acak Faktorial (RAF) dengan 2 faktor yaitu variasi pelarut dan waktu ekstraksi diulang sebanyak 2 kali ulangan sampel dan 2 kali ulangan analisis. Pada penelitian digunakan 4 pelarut yaitu aquades, penambahan asam sitrat 2%, penambahan asam askorbat 2%, dan penambahan asam tartrat 2% pada pelarut aquades serta waktu ekstraksi 5, 10, dan 15 menit. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan pelarut dan lama ekstraksi berpengaruh nyata terhadap seluruh variabel yang diamati. Dipilih perlakuan pelarut asam tartrat 2?ngan waktu ekstraksi 10 menit sebagai perlakuan terbaik dengan karakteristik sebagai berikut: rendemen 26,89%; tingkat kecerahan (L*) 19,69; tingkat kemerahan (a*) 9,98; tingkat kekuningan (b*) 2,81; total fenol 6,06%; dan total antosianin 5,96 mg/L.
Kata kunci: Antosianin, Bunga Telang, Asam Organik, Fenol, MAE