Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pada pembelajaran materi matriks: (1) manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa yang diberikan model pembelajaran kooperatif tipe Pair Check atau siswa yang diberikan model pembelajaran langsung; (2) manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent (FD) atau gaya kognitif field independent (FI); (3) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent (FD) atau gaya kognitif field independent (FI) pada masing-masing model pembelajaran; dan (4) manakah model pembelajaran yang memberikan hasil belajar lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe Pair Check atau model pembelajaran langsung pada masing-masing kategori gaya kognitif.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Surakarta tahun ajaran 2019/2020. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk kemampuan awal siswa dan metode tes untuk data gaya kognitif dan prestasi belajar matematika siswa pada materi matriks. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, kemudian dilanjutkan uji komparasi ganda dengan cara membandingkan dua rataan marginal.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) tidak terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Pair Check dan model pembelajaran langsung dengan kelas diskusi sebagai latihan terbimbing pada materi matriks; (2) tidak terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang memiliki gaya kognitif field independent (FI) dengan siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent (FD); (3) pada masing-masing model pembelajaran, tidak terdapat perbedaan prestasi belajar matematika yang signifikan antara siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent (FD) dan siswa yang memiliki gaya kognitif field independent (FI); dan (4) pada masing-masing gaya kognitif, tidak terdapat perbedaan prestasi belajar matematika yang signifikan pada materi matriks antara siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe Pair Check dengan siswa yang dikenai model pembelajaran langsung.
Kata Kunci: pair check, gaya kognitif, prestasi belajar matematika
