Abstrak


Pengaruh propolis terhadap kadar sgpt dan trombosit pada mencit model sirosis hepatis induksi karbon Tetraklorida


Oleh :
Farhan Galantino - G0015080 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK
Farhan Galantino, G0015080, 2019. Pengaruh Propolis Terhadap Kadar SGPT dan Trombosit pada Mencit Model Sirosis Hepatis Induksi Karbon Tetraklorida. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret.
Latar Belakang: Sirosis hepatis merupakan tahap akhir dari kerusakan hati yang timbul dari berbagai macam penyakit hati kronis. Sirosis hepatis dapat menyebabkan peningkatan SGPT dan penurunan trombosit. Propolis memiliki kandungan antioksidan kuat sehingga dapat menghambat sirosis hepatis. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh propolis terhadap kadar SGPT dan trombosit pada mencit model sirosis hepatis yang diinduksi CCl4.
Metode: Penelitian bersifat eksperimental laboratorik dengan the post test only controlled group design. Sampel 28 mencit Balb/C jantan, dibagi dalam empat kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif yang induksi CCl4, kelompok terapi I yang diinduksi CCl4 dan diberi EEP (oral 50 mg/kgBB/hari) dan kelompok terapi II yang diinduksi CCl4 dan diberi EEP (oral 100 mg/kgBB/hari). Setelah 42 hari, mencit dikorbankan untuk dianalisis kadar SGPT dan Trombosit. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova dan dilanjutkan uji Post Hoc Test Tukey HSD, menggunakan program SPSS for Windows Release 22.0. Perbedaan dikatakan signifikan apabila p < 0>Hasil: Penelitian didapatkan kadar SGPT kelompok yang induksi CCl4 lebih tinggi secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol (62,14±9,834 IU/L vs 14,51±1,449 IU/L; p=0,000). Kadar SGPT kelompok EEP dosis 50 mg/kgBB/hari (57,42±9,254 IU/L; p=0,967) dan dosis 100 mg/kgBB/hari (43,00±4,994 IU/L; p=0,267) lebih rendah secara tidak signifikan dibandingkan kelompok yang diinduksi CCl4 (62,14±9,834 IU/L). Selain itu, jumlah trombosit kelompok yang diinduksi CCl4 lebih rendah secara tidak signifikan dibandingkan kelompok kontrol (978,14±142,782 103/?L vs 1004,28±70,989  103/?L). Jumlah trombosit kelompok EEP dosis 50 mg/kgBB/hari (1002,71±86,400 103/?L) dan dosis 100 mg/kgBB/hari (1293,28±149,298 103/?L) lebih rendah secara tidak signifikan dibandingkan kelompok yang diinduksi CCl4 (1004,28±70,989  103/?L)..
Simpulan: Pemberian propolis tidak berpengaruh terhadap kadar SGPT dan jumlah trombosit pada mencit model sirosis hepatis yang diinduksi CCl4.
Kata Kunci: SGPT, trombosit, propolis, sirosis hepatis.