Abstrak


Pengaruh aspartam terhadap kadar treatinin serum dan struktur histologis ren mencit (Mus Musculus L.) strain swiss


Oleh :
Umi Barokah Irawati - M0402047 - Fak. MIPA

Umi Barokah Irawati. 2006. PENGARUH ASPARTAM TERHADAP KADAR KREATININ SERUM DAN STRUKTUR HISTOLOGIS REN MENCIT (Mus musculus L.) STRAIN SWISS. Jurusan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aspartam terhadap kadar kreatinin serum serta struktur histologis ren (glomerulus dan tubulus kontortus proksimalis) mencit. Penelitian ini menggunakan 20 mencit jantan dengan berat  20 gr. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan sebagai berikut: kontrol, 5 mg aspartam, 10 mg aspartam, 15 mg aspartam, dan 20 mg aspartam. Perlakuan diberikan selama 28 hari, sebelum perlakuan darah diambil dan diukur kadar kreatinin serumnya. Hari ke-28 (setelah perlakuan) darah diambil kembali untuk diukur kadar kreatinin serum dan mencit dibunuh, diambil organ rennya untuk dibuat preparat irisan. Hasil pengamatan struktur histologis ren (glomerulus dan tubulus kontortus proksimalis) dianalisis secara deskriptif. Kadar kreatinin serum, rata-rata lebar ruang Bowman glomerulus dan lumen tubulus kontortus proksimalis dianalisis dengan analisis varians (ANAVA) dilanjutkan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) 5% terhadap faktor perlakuan, sedangkan kadar kreatinin serum terhadap faktor waktu dianalisis dengan uji-T. Kadar kreatinin serum mencit kelompok kontrol normal, sedangkan variasi dosis aspartam mengalami peningkatan sampai sebesar ± 3,29 mg/dl. Struktur histologis glomerulus dan tubulus kontortus proksimalis ren kelompok kontrol normal. Dengan variasi dosis aspartam bagian glomerulus mengalami kerusakan pada selnya seperti piknosis; karioreksis; degenerasi bengkak keruh; kariolisis; ruang Bowman melebar dan hemolisis eritrosit, tubulus kontortus proksimalis mengalami pembengkakan dan sel epitel mengalami kerusakan seperti karioreksis; kariolisis; piknosis; degenerasi hidrofik; lumen mengalami penyempitan dan didapati adanya protein cast. Kata Kunci : aspartam, kreatinin, glomerulus, tubulus kontortus proksimalis