Penelitian ini meneliti tentang bagaimana pengaruh literasi keuangan pada excesive credit yang dimoderasi oleh usia dan pendapatan responden. Penelitian ini dilakukan di Kota Surakarta dengan 200 orang warganya sebagai responden yang berusia 20 – 60 tahun yang dinilai sudah bekerja dan memiliki penghasilan sendiri. Responden dibedakan menjadi 2 kelompok responden yaitu kelompok laki – laki dan kelompok responden berjenis kelamin perempuan, kemudian dibedakan pula antara responden berpenghasilan tinggi dan rendah, dan responden yang berusia muda dan responden berusia tua. Kemudian usia dan pendapatan di tambahkan sebagai variabel moderator.
Responden laki-laki memiliki tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi daripada perempuan. Usia memperkuat hubungan antara literasi keuangan dan over-indebtedness dan pendapatan dapat memperkuat hubungan antara literasi keuangan dan over-indebtedness. Hasil uji moderasi dengan variabel dummy menunjukkan bahwa responden laki-laki yang berusia diatas 40 tahun dan berpendapatan tinggi memiliki kecenderungan untuk mengalami over-indebtedness.
Kata kunci : Literasi Keuangan, Jenis Kelamin, Over-indebtedness