Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas implementasi Perda Kota Surakarta Nomor 5 Tahun 2011 tentang Penataan dan Pembinaan Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. Perkembangan pusat perbelanjaan dan Toko Modern disatu sisi menunjukkan perkembangan bisnis/usaha di suatu daerah tetapi pada saat yang sama juga menimbulkan kekhawatiran terhadap daya saing pasar tradisional baik skala kecil maupun menengah sebagai penghubung perekonomian pedesaan dengan perkotaan. Perda Kota Surakarta tersebut merupakan landasan penataan dan pembinaan pusat perbelanjaan dan toko modern yang bersinergi dengan pasar tradisional.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Validitas data menggunakan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori efektivitas implementasi oleh Richard Matland (2014) yaitu penerimaan kebijakan, adopsi kebijakan, dan kesiapan strategi.
Hasil penelitian terhadap implementasi Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 5 Tahun 2011 tentang Penataan dan Pembinaan Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern di Kota Surakarta sebagai berikut: 1) Pelaksana sudah menerima dan memahami kebijakan namun kurang melakukan sosialisasi terhadap sasaran kebijakan; 2) Adopsi kebijakan belum sepenuhnya sesuai dengan peraturan yang ada, dapat dilihat dari tahap penataan bahwa masih terdapat toko modern yang tidak memenuhi syarat sesuai kebijakan namun tetap dibiarkan beroperasi; 3) Kesiapan strategi pelaksana belum maksimal, dapat dilihat dari tahap pembinaan yang tidak tersediaSOP sehingga pembinaan maupun inspeksi oleh Dinas Perdagangan tidak berjalan maksimal. Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan penataan dan pembinaan pusat perbelanjaan dan toko modern di Kota Surakarta belum efektif. Untuk mencapai efektivitas implementasi diperlukan peningkatan kegiatan sosialisasi mengenai aplikasi Solo Destination, memaksimalkan fungsi dari pengawasan, serta menjamin ketersediaan SOP mengenai pembinaan dan pengawasan.
Kata Kunci : Efektivitas, Implementasi, Pusat Perbelanjaan, Toko Modern