Abstrak


Responsivitas dinas lingkungan hidup dalam menangani sampah di Kabupaten Magetan


Oleh :
Manda Oktavia Candra Kusumaningtyas - D0115057 - Fak. ISIP

ABSTRAK

Saat ini Kabupaten Magetan tengah dihadapkan oleh masalah sampah. Selain kondisi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Milangasri yang mulai overload, masih  banyak  masyarakat   yang  mengeluhkan   lokasi  dan  kondisi  TPS  di lingkungan mereka yang kumuh dan berbau. Masyarakat menilai pemilihan lokasi TPS tidak tepat dan kondisi TPS yang kurang terawat. Keluhan masyarakat mengenai TPS ini juga datang dari masyarakat disekitar obyek wisata Telaga Sarangan. Masyarakat mengeluhkan lokasi tempat pembuangan sampah yang masih berada didalam objek wisata. Selain itu masyarakat di sekitar TPA Milangasri juga mengeluhkan kondisi jalan di lingkungan mereka yang mulai berlubang akibat lalu lalang kendaraan besar pengangkut sampah setiap harinya.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Dalam penelitian ini   pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Untuk menguji validitasnya digunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil  penelitian  dapat  disimpulkan  bahwa  Responsivitas  Dinas Lingkungan Hidup dalam menangani sampah di Kabupaten Magetan sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari (1) Terdapat keluhan terkait sampah. (2) sikap aparat DLH dalam merespon keluhan dari masyarakat, responsif karena mau menerima keluhan dengan baik dan mengupayakan perbaikan. (3) penggunaan keluhan dari masyarakat sebagai referensi bagi perbaikan penyelenggaraan pelayanan di masa yang akan datang, responsif karena DLH berencana melakukan perbaikan. (4) tindakan aparat DLH untuk memberikan kepuasan, responsif karena DLH selalu berusaha meningkatkan mutu pelayanan. (5) penempatan masyarakat oleh aparat DLH dalam sistem pelayanan yang berlaku, responsif karena mengikutsertakan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Dalam melakukan pelayanan DLH juga menemui berbagai hambatan diantaranya hambatan internal meliputi kurangnya anggaran dan komitmen DLH dalam memberikan hukuman bagi pelanggar peraturan   dan   hambatan   eksternal   yang   berasal   dari   masyarakat   meliputi kurangnya komitmen masyarakat.

Kata kunci : Responsivitas, Penanganan Sampah