Abstrak


Kajian pola pembinaan produktif di Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Surakarta (Studi Kasus: Rumah Tahanan Negara (RUTAN) kelas I Surakarta)


Oleh :
Nur Fahmi Caesarriyadzoh - F1117044 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu faktor terpenting yang mampu menentukan suatu keberhasilan atau justru kegagalan pada suatu organisasi, termasuk dalam bernegara. Dalam hal ini, pola pendidikan menjadi elemen terpenting untuk mewujudkan SDM yang berkualitas.Sesuai dengan pembukaan UUD 1945, tujuan dari adanya pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan berbangsa. Oleh karenanya, Negara wajib memberikan pelayanan pendidikan baik formal maupun informal bagi seluruh masyarakatnya, sekalipun terhadap masyarakatnya yang melanggar hukum (tahanan).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai pola pendidikan dan pembinaan kepribadian serta pembinaan kemandirian yang diberikan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan bagaimana implementasi pelaksanaan pendidikan dan pembinaan kepribadian dan pendidikan pembinaan kemandiran di Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas 1 kabupaten Surkarta.Adapun metode yang digunakan dalam analisis penelitian kali ini ialah melalui penelitian kualitatif. Sumber data yang diperoleh berupa data primer yang didapatkan dari tempat penelitian.
Data penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi didalam tempat penelitian. Keabsahan data dapat dibuktikan dengan menggunakan triangulasi data. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil yang diperoleh dari penelitian kali ini menunjukkan bahwa pola pembinaan kepribadian di Rutan kelas 1 Surakarta berkaitan dengan pembentukan kepribadian terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) agar menjadi lebih baik dalam mempersiapkan dirinya guna menghadapi kondisi masyarakat ketika keluar kelak.Sedangkan pola pembinaan kemandirian berkaitan dengan pembekalan pelatihan-pelatihan kepada para warga binaan pemasyarakatan (WBP), guna membekali mereka sehingga setelah selesai menjalani masa tahanannya memiliki keterampilan.

Kata Kunci: Pola pembinaan, narapidana, rutan, WBP