Abstrak


Keanekaragaman Makrobentos Sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Di Waduk Delingan Karanganyar


Oleh :
Diannisa Primusadi - M0415019 - Fak. MIPA

ABSTRAK

     Waduk Delingan, Karanganyar merupakan perairan yang dimanfaatkan masyarakat untuk mengairi lahan pertanian dan wisata pemancingan. Akibatnya terjadi penurunan kualitas perairan waduk dan terganggunya kehidupan organisme perairan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman makrobentos sebagai bioindikator pencemaran, kualitas perairan waduk dan pengaruh parameter fisika dan kimia terhadap keanekaragaman makrobentos.
    Penelitian ini dilakukan pada bulan April – Mei 2019 pada 5 area waduk yang berbeda dengan menggunakan metode purposive random sampling. Data yang dikoleksi adalah besarnya suhu, kecerahan, TDS (Total Dissolved Solid), pH, DO (Dissolved Oxygen), BOD (Biological Oxygen Demand), nitrat dan fosfat. Analisis data status mutu air ditentukan dengan menggunakan metode STORET. Identifikasi, penghitungan indeks diversitas dan indeks similaritas makrobentos juga dilakukan dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kecerahan, suhu, pH, TDS, BOD dan nitrat masih berada dalam standar baku mutu air kelas 3 menurut PPRI No. 82 tahun 2001. Faktor DO berada di bawah baku mutu sedangkan fosfat berada di atas baku mutu. Terdapat 2 filum besar makrobentos yang ditemukan yaitu Mollusca dan Crustacea. Spesies yang ditemukan di setiap stasiun adalah Pila ampulacea dan Bellamya javanica. Spesies Macrobrachium lanchesteri hanya ditemukan di stasiun 3, 4 dan 5. Keanekaragaman makrobentos di waduk Delingan Karanganyar rendah dengan nilai indeks keanekaragaman H’<1>     
         
Kata kunci: makrobentos, keanekaragaman, kualitas air, waduk Delingan  Karanganyar