Abstrak


Efektivitas Larutan Salin Isotonik Terhadap Tingkat Sumbatan Hidung Pada Penderita Rinitis Alergi


Oleh :
Mochamad Rizal Hermawan Pratama - G0014158 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK
Mochamad Rizal Hermawan Pratama, G0014158, 2017. Efektivitas Larutan Salin Isotonik Terhadap Tingkat Sumbatan Hidung Pada Penderita Rinitis Alergi.  Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Latar Belakang: Rinitis Alergi (RA) merupakan inflamasi mukosa hidung dengan gejala bersin-bersin, rasa gatal, hidung tersumbat yang dipicu reaksi hipersensitivitas tipe 1 yang secara signikan dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Hidung tersumbat merupakan gejala yang paling mengganggu pada penderita RA. Oleh karena itu, diperlukan sebuah tatalaksana untuk mengurangi gejala hidung tersumbat pada penderita RA, salah satunya yang dapat menjadi alternatif adalah cuci hidung dengan larutan salin isotonik.
Larutan salin isotonik dapat memperbaiki fungsi mukosa sinonasal melalui beberapa efek fisiologis sehingga dapat digunakan sebagai salah satu terapi RA yang dapat menurunkan gejala hidung tersumbat. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas penggunaan larutan salin isotonik terhadap tingkat sumbatan hidung pada penderita RA.
Metode: Penelitian ini merupakan quasi eksperimental dengan desain non equivalent pretest - postest control group design. Subyek yang digunakan adalah penderita RA yang berobat jalan di Poliklinik Ilmu Kesehatan THT-KL RSUD Sukoharjo.  Sampel terdiri dari dua kelompok: penderita RA yang mendapat terapi larutan salin isotonik dengan medikamentosa dan terapi medikamentosa saja. Tiap kelompok terdiri dari 15 sampel. Pengukuran tingkat sumbatan hidung dilakukan pre dan post menggunakan PNIF. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik rule of thumb sebanyak 30 sampel. Data yang didapat dianalisis menggunakan uji normalitas data shapiro wilk dan uji wilcoxon, serta uji mann whitney.
Hasil : Secara keseluruhan selama dua minggu masa terapi, tingkat sumbatan hidung pada kelompok pasien yang diberi terapi cuci hidung dengan larutan salin isotonik dan medikamentosa menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan pada kelompok pasien yang diberi terapi medikamentosa saja. Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa perbedaan distribusi tingkat sumbatan hidung sesudah terapi antara kedua kelompok termasuk signifikan (p = 0,034; p < 0>Simpulan : Larutan salin isotonik efektif dalam menurunkan tingkat sumbatan hidung pada pasien rinitis alergi.
Kata Kunci : Rinitis Alergi, Sumbatan Hidung, Larutan Salin Isotonik.