Abstrak


Produksi biohidrogen dari limbah cair pabrik minyak kelapa sawit pt. Swastisiddhi amagra, siak, riau


Oleh :
Arfika Rachma Dianita - M0415010 - Fak. MIPA

ABSTRAK

    Limbah cair pabrik kelapa sawit atau dikenal dengan Palm Oil Mill Effluent (POME) merupakan hasil samping pengolahan tandan buah segar kelapa sawit menjadi minyak sawit mentah.Limbah cair tersebut mempunyai kandungan bahan organik sangat tinggi, sehingga bila langsung dibuang ke perairan maka dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah cair sebagai substrat fermentasi anaerob untuk menghasilkan biohidrogen (bio-H2) sebagai alternatif sumber energi terbarukan. Substrat fermentasi dibuat dengan cara mencampurkan limbah cair dengan lumpur aktif yang berasal dari kolam anaerob dengan 4 kombinasi konsentrasi yaitu, 100%:0%, 85%:15%, 80%:20%, dan 75%:25%. Waktu fermentasi selama 1 minggu pada digester anaerobik. Pengambilan gas hidrogen dilakukan pada hari ke-2, ke-4, dan ke-6 dengan menggunakan chamber dan jarum suntik. Pengukuran kadar biohidrogen yang diperoleh dilakukan dengan alat Gas Chromatography (GC).Kadar Biohidrogen (bio-H2) tertinggi yang dihasilkan dari proses fermentasi anaerobik adalah pada perlakuan ketiga (P3) yaitu kelompok substrat POME 75% : limbah cair 25%  pada pengambilan hari ke-2 dengan rata-rata 3.0948%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi limbah cair yang digunakan semakin tinggi kadar biohidrogen yang dihasilkan.

Kata Kunci: limbah cair, bio-H2, lumpur aktif, fermentasi anaerob