Abstrak
Aktivitas bakteri pelarut fosfat pada pertanaman wortel (Daucus carota L. ) dengan berbagai imbangan pupuk organikdan pupuk anorganik di andisol Tawangmangu
Oleh :
Wahna Widhianingrum - H0204065 - Fak. Pertanian
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perimbangan pupuk organik dan pupuk anorganik terhadap populasi bakteri pelarut fosfat, mengetahui pengaruh bakteri pelarut fosfat terhadap ketersediaan fosfat, dan mengetahui pengaruh bakteri pelarut fosfat serta ketersediaan fosfat akibat perimbangan pupuk organik dan pupuk anorganik terhadap produksi wortel. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktor tunggal. P1:0% pupuk organik+0% pupuk anorganik; P2:50% pupuk anorganik; P3:100% pupuk anorganik; P4:50% pupuk organik; P5:50% pupuk organik+50% pupuk anorganik; P6:50% pupuk organik+100% pupuk anorganik; P7:100% pupuk organik; P8:100% pupuk organik+50% pupuk anorganik; P9:100% pupuk organik+100% pupuk anorganik. Analisis data yang digunakan adalah uji F 5% atau uji Kruskal Wallis selanjutnya diteruskan dengan uji DMR taraf 5% atau uji Mood Median serta uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa imbangan pupuk organik dan pupuk anorganik berpengaruh tidak nyata terhadap populasi bakteri pelarut fosfat, ketersediaan fosfat, dan berat wortel. Populasi bakteri pelarut fosfat berpengaruh tidak nyata terhadap ketersediaan fosfat. Perlakuan pupuk organik 20 ton/ha tanpa pupuk anorganik mampu meningkatkan populasi bakteri pelarut fosfat 679% dari kontrol (P1), hal ini dipengaruhi oleh nutrisi, pH, dan Kapasitas Pertukaran Kation.
Kata Kunci: Bakteri pelarut fosfat, Andisol, Imbangan pupuk organik dan anorganik, dan Ketersediaan fosfat.