Abstrak
Selama beberapa dekade terakhir, penerapan robotika dalam pendidikan telah menarik minat pendidik di berbagai belahan dunia. Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan SMK/MAK, menyatakan bahwa dalam proses pembelajaran menyediakan ruang pengembangan keterampilan siswa abad 21. Hal ini selaras dengan konsep pembelajaran STEM yang menstimulasi siswa untuk menerapkan konsep dari berbagai disiplin ilmu dalam proses belajarnya. Meskipun banyak literatur yang membahas adopsi robotika ke dalam konteks pendidikan, tetapi sedikit penelitian yang secara spesifik mengupas gaya belajar siswa dalam pembelajaran STEM dengan menggunakan Lego Mindstorm. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pola perilaku siswa dalam proses pembelajaran STEM berdasarkan gaya belajar yang dimiliki, sebagai akibat dari pembelajaran robotika yang diterapkan. Studi melibatkan delapan siswa kelas X SMK sebagai partisipan, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus explanatory. Data dikumpulkan dengan metode kuisioner, observasi, dan wawancara. Analisis terhadap data kuisioner digunakan untuk memetakan gaya belajar berdasarkan interpretasi Kolb Learning Style. Analisis terhadap hasil observasi dan transkrip wawancara dengan pendekatan analisis tematik, digunakan untuk menjelaskan pola perilaku dalam pembelajaran STEM. Pola perilaku tersebut diinterpretasikan dengan radar chart. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola perilaku siswa membentuk pemetaan pola perilaku sesuai dengan gaya belajar masing-masing dalam proses pembelajaran STEM. Di sisi lain, robotika Lego Mindstorm mampu memfasilitasi lima fase proses pembelajaran STEM sehingga konsep belajar itu sendiri dapat dilakukan.
Kata Kunci : Lego Mindstorm, pembelajaran STEM, pendidikan kejuruan, pola perilaku, robotika
