Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mendeskripsikan Pembelajaran Sejarah di MAN Kab. Cirebon; (2) Mendeskripsikan prosedur pengembangan model; (3) Mendeskripsikan keefektifan pengembangan model pengarusutamaan nilai feminisme Islam (PNFI) dalam pembelajaran sejarah melalui inkuiri sosial untuk meningkatkan sikap androgini siswa di MAN Kabupaten Cirebon.
Penelitian ini menggunakan metode research and development dengan sepuluh langkah model pengembangan Borg and Gall, yang diadaptasi menjadi tiga tahap : (1) studi pendahuluan yang meliputi studi literatur dan studi lapangan dan penyusunan draf awal model. Tahap ini menggunakan analisis kualitatif dengan sumber data hasil observasi di kelas, wawancara, analisis perangkat pembelajaran dan studi literatur ilmiah yang relevan. Teknik pengumpulan datanya menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber lalu dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan; (2) Pengembangan yang meliputi pengembangan model, instrumen penilaian dan materi yang kemudian divalidasi oleh ahli, diuji coba kelompok kecil dan diuji coba kelompok luas ; dan (3) uji keefektifan. Diawali dengan uji homogenitas dan normalitas populasi kemudian uji keefektifan. Tahap ini menggunakan analisis kuantitatif. Sumber datanya yakni hasil pembelajaran kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan teknik analisis data menggunakan SPSS versi 19.
Hasil penelitian menunjukkan : 1) pembelajaran sejarah yang berlangsung tidak berorientasi pada sikap androgini, sikap androgini dan pemahaman tentang feminisme Islam siswa juga masih rendah; 2) Prosedur pengembangan diawali dengan pembuatan model yang divalidasi oleh tiga ahli dengan perolehan nilai sangat baik, saran para ahli selanjutnya menjadi acuan untuk melakukan revisi model; Produk diuji coba kelompok kecil dan luas kemudian direvisi kembali. Model final kemudian diimplementasi pada kelas kontrol dan kelas eksperimen; 3) model pembelajaran ini efektif terbukti dengan menggunakan uji t menunjukkan nilai sebesar 16,841 dengan taraf signifikansi 0,000 > 0,05. Dikarenakan taraf signifikansi (2-tailed) < 0>
Kata kunci : Model Pembelajaran Sejarah, Nilai Feminisme Islam, Inkuiri Sosial, Sikap Androgini
