Abstrak


Proses Pelaksanaan Deposit Hasil Karya Cetak dan Karya Rekam di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat


Oleh :
Agung Tri Anugrah - D1816004 - Fak. ISIP

Penulisan laporan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan deposit hasil karya cetak dan karya rekam dengan landasan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990 yang telah diperbaharui menjadi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2018, dalam mengetahui masalah yang ada dalam proses pelaksanaan karya cetak dan karya rekam serta menemukan solusi untuk mengatasi hambatan dalam proses pelaksanaan deposit hasil karya cetak dan karya. Laporan Tugas Akhir ini menarik kesimpulan bahwa: 1) Proses pelaksanaan deposit hasil karya cetak dan karya rekam di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat dilakukan dengan 7 tahapan diantaranya adalah penyerahan hasil karya cetak dan karya rekam, penyerahan daftar judul, waktu penyerahan, cara penyerahan, penerimaan (verifikasi, mutasi, pengecapan), surat bukti, dan sanksi. 2) Hambatan dalam proses pelaksanaan deposit hasil karya cetak dan karya rekam yang diantaranya masih terdapat orang atau badan usaha yang belum mengetahui tentang kewajiban mengumpulkan hasil karya cetak dan karya rekam ke perpustakaan, serta kurangnya apresiasi dalam mengumpulkan hasil karya, kesalahpahaman pengumpulan karya rekam dan terdapat salah penafsiran mengenai penghapusan sanksi denda. 3) Solusi untuk mengatasi hambatan proses pelaksanaan deposit hasil karya cetak dan karya rekam meliputi dengan melakukan sosialisasi dan hunting, menyelenggarakan kegiatan workshop, seminar atau festival khusus buku yang diperuntukkan kepada penerbit dan pengusaha rekaman sekaligus memberikan penghargaan, karya rekam sebagai alih media bahan pustaka tercetak maupun sebaliknya dan sanksi harus dipertegas untuk yang melanggar. Berdasarkan hasil praktik magang yang telah penulis laksanakan, dapat diketahui bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat pada umumnya sudah baik dalam melakukan kegiatan deposit hasil karya cetak dan karya rekam, sebaiknya perlu mempunyai kebijakan dan ketentuan tersendiri (tertulis) dengan menimbang undang-undang lama maupun yang terbaru sebagai acuan dalam proses pelaksanaan deposit hasil karya cetak dan karya rekam yang mana peranannya sangat penting dalam menunjang pembangunan, pendidikan, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta penyebaran informasi.

Kata Kunci: Koleksi Deposit, Karya Cetak dan Karya Rekam, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat.