Abstrak


Efisiensi serapan p pada andisols tawangmangu dengan penambahan vermikompos dan kentang (solanum tuberosum l.) sebagai tanaman indikator


Oleh :
Beta Dwi Isti Ferela - H0203003 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Betta Dwi Isti Ferela. H 0203003. Efisiensi Serapan P pada Andisols Tawangmangu dengan Penambahan Vermikompos dan Kentang (Solanum tuberosum L.) Sebagai Tanaman Indikator. Pada umumnya kentang (Solanum tuberosum L.) ditanam pada Andisols yang mempunyai masalah dalam jerapan P. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi pemupukan P pada Andisols yang ditambahkan Vermikomps dan dosis SP36 serta untuk mengetahui hasil kentang pada Andisols Tawangmangu. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober sampai Desember 2007. Metode yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi dengan petak utama adalah Vermikomps, yaitu tanpa Vermikomps dan 10 ton/ha Vermikomps. Sub petak berupa taraf dosis pemupukan : P (SP36), yaitu 100, 250, 400, 550 kg/ha serta kontrol. Variabel pengamatan berupa ketersediaan P, serapan P, efisiensi serapan P, tinggi tanaman, berat umbi kentang dan persentase diamater kentang. Analisis data menggunakan uji F, uji Kruskal-Wallis dan uji DMR 5 %. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara Vermikomps dan SP36 dosis 400 kg/ha dengan ketersediaan P tanah tertinggi sebesar 2,157 ppm P2O5, tetapi tidak ada pengaruh interaksi pada hasil panen. Penambahan 10 ton/ha Vermikomps meningkatkan berat umbi kentang (30,83 %), tinggi tanaman (13,36 %), dan menurunkan persentase jumlah umbi diameter < 9 cm (48,05 %). Perlakuan SP36 250 kg/ha dapat meningkatkan persentase jumlah umbi kentang diameter 12-15 cm (57,46 %). Hasil kentang tertinggi dicapai pada diameter kentang > 15 cm (37,16%) dengan pemberian 10 ton/ha Vermikompos. Kata Kunci : Vermikompos, Pupuk P, Kentang, Andisol