Perusahaan perlu terlebih dahulu merancang strategi komunikasi pemasaran dalam menyampaikan produknya, sehingga pemasaran dapat berjalan lebih efektif dan tujuan tercapai dengan maksimal dan dapat meningkatkan penjualan. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah salah satu industri fashion retail yang berpusat di kota Bandung. Rubylicious Yogyakarta memulai usahanya kemudian sukses lewat media online, namun toko cabang Yogyakarta justru lebih banyak mendapat atensi audiens sekitar. Hal ini menjadi sesuatu yang menarik untuk diteliti, terutama cara penyampaian produk yang dilakukan oleh Rubylicious Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran dan mengetahui bauran promosi yang digunakan oleh Rubylicious Yogyakarta dalam meningkatkan penjualan. Melalui langkah segementasi, targeting, positioning produk sampai dengan kegiatan bauran promosi yang diterapkan oleh Rubylicious Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang hasilnya berbentuk data deskriptif. Teknik pengumpulan data didapatkan melalui wawancara mendalam dan studi dokumen. Wawancara dengan beberapa informan internal, yaitu: store manager, supervisor marketing dan staf pramuniaga. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi data. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan secara interaktif dan terus-menerus, yang meliputi tiga hal yaitu: reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Rubylicious Yogyakarta menggunakan strategi IMC oleh Philip Kotler dengan menggabungkan semua bauran promosi yaitu periklanan, pemasaran langsung, personal selling, pemasaran interaktif, dan promosi penjualan yang sudah diterapkan.
Hasil dari penelitian ini adalah Rubylicious Yogyakarta telah menerapkan IMC dengan mengintegrasikan lebih dari satu elemen bauran promosi. Penerapan IMC dilakukan oleh Rubylicious Yogyakarta berfokus kepada tools online yang digunakan dalam mengkomunikasikan produknya, seperti Instagram, WhatsApp dan Line @. Dalam penerapannya ditemukan bahwa Rubylicious paling banyak menggunakan media online, yaitu Instagram.
Kata Kunci: Komunikasi Pemasaran, Integrated Marketing Communication, Bauran Promosi
