Abstrak


Efektivitas hambatan seresah paraserianthes falcataria, acacia auriculiformis, dan zingiber officinalis terhadap potensial nitrifikasi dan populasi bakteri nitrifikasi di tanah Alfisol, Jumantono


Oleh :
Ratih Septiyani - H0204016 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Nitrifikasi di dalam tanah perlu dikendalikan, karena menyebabkan masalah inefisiensi pemupukan nitrogen, mendorong pelindian kation-kation basa dalam tanah sehingga mengakibatkan penurunan kejenuhan basa dan peningkatan kemasaman tanah. Upaya pengendalian nitrifikasi secara tidak langsung dapat dilakukan melalui pengaturan kualitas masukan seresah. Kualitas seresah akan mempengaruhi nitrifikasi karena NH4+ dalam tanah akan segera terimmobilisasi oleh mikrobia heterotrof selama dekomposisi seresah, sehingga tidak menyisakan substrat untuk nitrifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk a). mempelajari pengaruh pemberian seresah Paraserianthes falcataria, Acacia auriculiformis, dan Zingiber officinalis terhadap potensial nitrifikasi dan aktivitas bakteri nitrifikasi dalam tanah, b). mempelajari lama inkubasi yang paling dapat menghambat proses nitrifikasi, c). kualitas seresah yang paling erat korelasinya dengan potensial nitrifikasi. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juni 2007 sampai September 2007 bertempat di Rumah Kaca, Laboratorium Biologi Tanah, serta Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini merupakan penelitian hubungan fungsional Nondestructive Soil Sampling dan Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu macam seresah (kualitas rendah (Acacia auriculiformis), sedang (Paraserianthes falcataria), dan tinggi (Zingiber officinalis)) dan lama inkubasi (0 hari, 5 hari, 10 hari, 15 hari, dan 20 hari). Variabel yang diamati meliputi potensial nitrifikasi, aktivitas bakteri nitrifikasi dan mikrobia heterotrof (bakteri heterotrof, Actinomycetes dan fungi), nisbah C/N tanah, suhu, dan kelembaban tanah. Data dianalisis dengan menggunakan uji F 5%, DMRT 5% dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a). perlakuan pemberian seresah dan lama inkubasi berpengaruh sangat nyata terhadap potensial nitrifikasi (Pvalue= 0.000) dengan penurunan potensial nitrifikasi 76.9 % pada seresah berkualitas rendah (Acacia auriculiformis), 73.5 % pada seresah berkualitas sedang (Paraserianthes falcataria), dan 73 % pada seresah berkualitas tinggi (Zingiber officinalis); b). lama inkubasi yang paling efektif dalam menghambat potensial nitrifikasi dan populasi bakteri nitrifikasi pada lama inkubasi 20; c). Kualitas seresah yang paling erat korelasinya dengan potensial nitrifikasi adalah nisbah (P+L)/N sebesar 56,3%, diikuti dengan lignin sebesar 54,7%, polifenol sebesar 43,3%, dan terakhir nisbah C/N sebesar 26,4%. Pemanfaatan seresah yang mempunyai kualitas rendah dapat dijadikan alternatif sebagai pengendalian nitrifikasi secara hayati yang ramah lingkungan untuk pertanian berkelanjutan. Kata Kunci: Potensial Nitrifikasi, Mikrobia Nitrifikasi, Kualitas Seresah