Abstrak


Pemerataan Pendidikan Melalui Sistem Zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru dan Pengaruhnya terhadap Proses Kegiatan Belajar Mengajar Sejarah di SMA Kabupaten Sragen


Oleh :
Septi Tri Mulyati - K4415055 - Fak. KIP

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pelaksanaan sistem zonasi PPDB di SMA Kabupaten Sragen.(2) Penerimaan Peserta Didik Baru yang diterapkan di sekolah sebagai dampak sistem zonasi. (3) Pengaruh sistem zonasi dalam kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran sejarah di Sragen.

Bentuk penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan subjek penelitian di SMA Kabupaten Sragen diantaranya :SMA Negeri 1 Sragen, SMA Negeri 3 Sragen dan SMA Negeri 1 Plupuh. Penelitian kualitatif ini mengarah pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya di lapangan studinya. Sumber data yang digunakan adalah interview (wawancara mendalam), observasi, dan analisis dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling.Dalam penelitian ini, untuk mencari validitas data digunakan dua teknik trianggulasi yaitu trianggulasi data/sumber dan trianggulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif, yaitu proses analisis yang bergerak di tiga komponen yang meliputi reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan.

Hasil penelitian ini yaitu, (1) sistem zonasi dalam menerima siswa baru di SMA Sragen dilakukan sesuai dengan pedoman teknis PPDB 2018. Di Sragen  mulai berjalan pada tahun ajaran 2018/2019 secara bersamaan.(2) terselenggaranya penerimaan siswa baru sebagai hasil zonasi di sekolah, antara lain: SMA Negeri 1 Sragen memberikan peluang bagi siswa untuk memperoleh pendidikan sehingga munculnya diskualitas sekolah, SMA Negeri 3 Sragen dapat menerima siswa dari pinggiran sehingga guru mengeluh adanya siswa yang heterogen, dan SMA Negeri 1 Plupuh dengan zonasi siswa menjadi tepat sasaran.(3) Pengaruh sistem zonasi terhadap proses kegiatan belajar mengajar  sejarah di SMA Kabupaten Sragen yang meliputi adanya perubahan nilai dan keberagaman kepribadian siswa.