Abstrak


PREVALENSI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO ASMA PADA ANAK DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA


Oleh :
Dimas Andrianto Putra - G0016064 - Fak. Kedokteran

 

 

 

ABSTRAK
Dimas Andrianto Putra, G0016064, 2019. Prevalensi dan Faktor-Faktor Risiko Asma pada Anak di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Pendahuluan: Asma adalah salah satu penyakit kronik yang paling umum di dunia, diperkirakan terdapat 300 juta orang yang terkena penyakit asma. Hal ini ditandai dengan gejala berulang seperti sesak napas, mengi, sesak dada, dan batuk. Gejala asma bervariasi dari waktu ke waktu, dan juga individu satu dengan yang lain. Etiologi asma masih belum jelas namun terdapat berbagai faktor risiko yang dapat memicu terjadinya asma seperti genetik, riwayat atopi orang tua, jenis kelamin, usia, ras, obesitas, aktivitas fisik, paparan alergen, makanan, status sosioekonomi, perubahan cuaca, dan obat-obatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi asma dan faktor - faktor risiko yang memengaruhi terjadinya asma pada anak di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

Metode: Penelitian pendekatan deskriptif observasional dengan desain studi case control dilakukan pada bulan Mei 2019 sampai Juli 2019 di bagian Instalasi Rekam Medis RSUD Dr. Moewardi, Surakarta. Subjek penelitian adalah anak berusia 0 – 18 tahun yang terdiagnosis asma sebanyak 41 sampel dan non asma sebanyak 41 sampel di RSUD Dr. Moewardi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian dilakukan dengan mengolah data rekam medis. Data kemudian dianalisis menggunakan uji Chi Square dan Odds Ratio (OR).
Hasil: Hasil uji Chi Square menunjukkan bahwa faktor risiko yang memengaruhi asma pada anak berupa genetik (p<0 p=0,001), p=0,025), p=0,027), p=0,044), p=0,047), p=0,026).>Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara genetik, riwayat atopi orang tua, jenis kelamin, usia, aktivitas fisik, paparan alergen, dan perubahan cuaca dengan kejadian asma anak di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

Kata kunci: Asma, Prevalensi, Faktor Risiko, Anak